Setiap orang pasti ingin hidup sehat. Apalagi di musim pandemi ini, virus Covid-19 rentan menyerang orang-orang yang memiliki imun rendah karena kelebihan berat badan. Maka dari itu, salah satu cara agar tubuh tetap sehat adalah mencapai berat badan ideal. Kali ini kami akan membagikan 6 cara paling efektif dan cepat menghilangkan berat badan! Ada cara apa saja? Cek daftar pertamanya di bawah ini.
1. Lakukan Olahraga HIIT
Di daftar pertama ada olahraga HIIT. Memangnya kenapa kok harus olahraga HIIT? Dan bagaimana cara melakukannya? Menurut pakar kesehatan, olahraga HIIT atau High Intensity Interval Training menjadi olahraga paling efektif untuk program diet dan menurunkan berat badan. Karena HIIT merupakan metode olahraga yang dilakukan dengan durasi cepat tapi intens.
Sebenarnya, semua jenis olahraga bisa dilakukan dengan metode HIIT. Contohnya seperti jogging selama 10 menit kemudian dilanjutkan dengan lari cepat atau sprint selama 40 detik saja. Ulangi kegiatan itu selama 4 kali dan Anda telah menyelesaikan olahraga HIIT. Namun umumnya, HIIT identik dengan cardio. Misalnya seperti melakukan side lunges, jump lunges, jump squats, plank, burpees, dan mountain climbers. Tentu saja masing-masing gerakan ada aturannya, yaitu lakukan 20 detik dan istirahat 10 detik. Tertarik mencobanya?
2. Berhenti Makan Gula dan Junk Food
Gula sepertinya menjadi bahan perasa yang paling sering dijumpai di sekitar kita. Minum teh ditambah gula, minum kopi ditambah gula, bahkan nasi putih pun mengandung kadar gula tinggi. Wah, repot juga ya! Bagi seseorang yang menjalankan program diet, maka sangat penting untuk mengurangi, atau bahkan berhenti mengkonsumsi gula. Mengapa demikian? Karena selain mengurangi resiko diabetes, berhenti makan gula juga dapat menghilangkan berat badan.
Perlu diketahui bahwa gula mengandung kalori yang dapat memancing hormon ghrelin atau hormon lapar. Sehingga dapat memicu rasa lapar dan membuat nafsu makan membesar. Penting banget kan? Nah, selain berhenti makan gula, Anda juga wajib berhenti makan junk food atau makanan yang kurang nilai gizinya.
Apa contohnya? Banyak merek-merek kuliner terkenal yang menjual junk food di sekitar kita, tapi kami tidak ingin sebut merek di sini. Namun, contoh menu makanan junk food adalah nasi dan ayam saja, kentang goreng, es krim, hamburger, dan pizza. Wah, lezat semua ya? Yap, tapi Anda harus berhenti mengkonsumsinya untuk melakukan diet secara cepat dan efektif.
3. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Setelah menjauhkan diri dari makanan tinggi gula dan junk food, maka langkah selanjutnya adalah mengonsumsi makanan tinggi nutrisi, terutama makanan mengandung serat, protein, dan lemak sehat. Makanan nutrisi tersebut dapat membantu membakar lemak jahat dan menggantikannya menjadi lemak sehat sehingga dapat menjadi sumber energi serta menurunkan berat badan.
Beberapa contoh makanan yang mengandung protein sehat adalah putih telur, yogurt, kacang-kacangan, kedelai, makanan laut, dan keju. Sedangkan makanan berserat tinggi seperti sayur, buah, biji-bijian, gandum, dan kacang-kacangan dapat membuat tubuh terasa kenyang lebih lama. Sedangkan lemak sehat terdapat pada minyak zaitun, buah alpukat, dan minyak kelapa. Sementara itu, minum air putih sebelum makan juga dapat mengurangi nafsu makan sehingga tidak makan berlebih lho!
4. Puasa Intermiten
Di daftar keempat ada dengan cara berpuasa, khususnya puasa intermiten, apa itu? Secara umum, puasa intermiten adalah puasa jangka pendek secara reguler agar tidak mengonsumsi terlalu banyak kalori. Ada 3 metode paling populer untuk puasa intermiten. Yang pertama adalah metode 16/8, makan-berhenti-makan, dan diet 5:2. Bagaimana caranya?
Metode 16/8 adalah metode yang sering kita jumpai dari orang-orang yang tengah diet dan menghindari makan berlebih. Biasanya, pelaku metode ini tidak sarapan dan hanya makan dalam periode 8 jam, misalnya dari jam 12 siang sampai 8 malam. Sedangkan metode makan-berhenti-makan adalah metode yang berpuasa tidak makan seharian di hari pertama, lalu makan normal di hari kedua, puasa lagi di hari ketiga, dan bergantian lagi. Jadi metode ini melakukan puasa secara selang-seling. Dan metode terakhir 5:2 lebih mengatur kadar kalori yang diasup dalam tubuh. Jadi 5 hari makan normal dan 2 hari makan hanya 500-600 kalori saja. Nah, itulah 3 metode puasa intermiten paling populer, Anda pilih yang mana?
5. Hindari Stres
Cara selanjutnya tentu saja menghindari stres berlebih. Karena stres berkepanjangan dapat meningkatkan hormon kortisol yang dapat menambah nafsu makan sehingga membuat mulut ingin selalu mengunyah makanan.
Maka dari itu, sebisa mungkin hindari stres berkepanjangan. Bahkan melakukan diet secara intens juga bisa memicu stres berkepanjangan. Maka lakukan metode diet yang efektif, aman, dan tidak menimbulkan stres seperti yang kami jelaskan di poin-poin pembahasan kali ini ya!
6. Tidur Cukup
Poin terakhir dan tidak kalah penting adalah tidur yang cukup. Cukup berarti sesuai dengan anjuran para ahli mengenai periode waktu tidur. Biasanya orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam perhari. Sehingga jika melakukannya, tubuh akan membakar kalori lebih banyak dan setara dengan jumlah berat badan. Wah, keren banget!
Selain itu, tidur cukup juga membuat kenyang dalam waktu lebih lama karena dapat memproduksi hormon leptin yang mengurangi nafsu makan berlebih. Tidur yang cukup juga bisa menghindari makan tengah malam lho!
Nah, itulah 6 cara paling efektif dan cepat menghilangkan berat badan. Apakah Anda mengetahui cara lainnya? Jika ada, beri tahu kami di kolom komentar ya!