Kebahagiaan dari setiap orang, baik pria atau wanita, dimulai dengan kecintaan akan diri sendiri. Sangat tidak mungkin untuk menemukan kedamaian jiwa dan kebahagiaan jika kamu tidak belajar mencintai diri sendiri sebelumnya. Harga diri, rasa percaya diri dan keyakinan diri – semua itu hanya dapat dibangun dari sebuah landasan yang kokoh akan cinta, perhatian dan penghargaan atas diri sendiri. Tidaklah terlalu berarti jika teman, keluarga dan kekasih mencintai dan memperlakukanmu dengan baik, karena semuanya akan berakhir dengan kekecewaan jika kamu tidak mulai mencintai diri sendiri, sebagai hal pertama dan terpenting dalam kehidupan. Ini semua adalah tentang menerima dirimu sendiri dengan semua dorongan, kekuatan, kelemahan, bakat, kesalahan dan berbagai hal lainnya. Mari kita menjelajah ke dalam diri kita sendiri dan menyusuri 6 cara luar biasa untuk mulai mencintai diri sendiri.
Luangkan sedikit waktu untuk dirimu sendiri
Meskipun kamu seorang ibu yang sibuk, pengusaha wanita, atlet atau kesemuanya, adalah penting untuk meluangkan sejumlah waktu untuk sendiri setiap hari. Inilah saat dimana kamu menghabiskan waktu sendirian dengan diri kamu sendiri dan sepenuhnya mendengarkan perasaan, keinginan, mendengarkan dunia di sekelilingmu, dan mulai bersiap untuk mengawali hari. Sangatlah baik untuk meluangkan waktu sepenuhnya untuk diri sendiri setidaknya 15 menit di pagi hari, untuk melakukan meditasi atau beberapa teknik konsentrasi lainnya sebelum seluruh dunia mulai terjaga. Inilah waktunya menemukan keseimbanganmu dan mulai bersiap untuk menghadapi apapun yang muncul di perjalanan nantinya. Kamu dapat melakukan banyak hal – membaca buku, menyisip secangkir kopi, mencoba yoga, keluar rumah untuk lari pagi atau hanya melihat keluar dari jendela. Inilah waktunya untuk berhubungan dengan relung jiwa dan kedamaian yang selalu menunggu di dalam dirimu, tak peduli apapun yang terjadi.
Menerima apa pun yang kamu rasakan
Menerima diri sendiri adalah hal yang sulit untuk kebanyakan dari kita, karena tak pernah ada benar-benar mengajarkannya sepenuhnya, pada anak-anak ataupun orang dewasa. Sebagai anak-anak, kita telah belajar bahwa penerimaan orang tua kita adalah hal yang paling penting, lalu hal ini berkembang ke teman sekolah, para guru, sesama pelajar, rekan kerja dan secara umum di dalam masyarakat. Tapi bagaimana dengan menerima dirimu sendiri yang sesungguhnya? Inilah sebenarnya hal yang paling penting di dunia untukmu. Lebih mudah untuk mencoba melakukan hal ini saat kamu merasa nyaman dan bahagia – kamu hanya perlu menerima bahwa inilah dirimu dan apa yang kamu rasakan sebenarnya pada saat itu. Ini sangat alamiah! Tapi saat kamu merasa kecewa, marah atau tersakiti, kamu pasti ingin membuang semuanya jauh-jauh, dan tak ingin merasakan hal itu lebih lama dan lebih memilih untuk mengalihkan perhatian pada tontonan di TV, mengambil minuman atau bentuk pengalihan lainnya. Esensinya ialah kamu sebaiknya benar-benar hadir di saat ini dalam momen-momen tersebut. Jalanilah kehidupan bersama mereka, jangan menekannya, dan mereka akan berlalu dengan sendirinya karena tak ada yang bertahan selamanya, bahkan rasa sakit. Bila kamu melakukan yang sebaliknya, emosi-emosi yang tertekan dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar dan bahkan mengarah ke masalah-masalah kesehatan.
Sayangilah tubuhmu sendiri
Tubuhmu adalah wadah yang penting dari pikiran, jiwa dan semangat yang membuatmu dapat menjalani kehidupan sepenuhnya. Ia membuatmu mampu merasakan emosi, berkomunikasi dengan orang lain, menjadi kreatif dan membangun relasi-relasi yang bermakna. Tubuh ini ialah hal pertama yang kita kenali saat lahir ke dunia ini, waktu kita belajar mempersepsikan lingkungan sekeliling menggunakan indera kita. Belajarlah menerima dan mencintai tubuh yang mengagumkan ini, karena seluruh kehidupanmu tak akan mungkin terwujud tanpanya. Luangkanlah waktu untuk memeliharanya dengan makanan-makanan sehat, menyusun sebuah diet yang cocok untuk diri sendiri, menyertakan beberapa latihan olahraga untuk membuatnya lebih sehat dan mencoba yoga atau qiqong untuk terhubung kembali dengan tubuhmu pada semua tingkatan. Tubuhmu memiliki ritme dan kebutuhannya sendiri. Ia mungkin telah merasa lelah saat kamu ingin terjaga semalaman, bisa jadi ia butuh keluar sejenak untuk berjalan-jalan saat kamu memilih berdiam di rumah dan menonton acara TV. Belajarlah untuk mendengarkan tubuhmu dan saat kamu mencoba membuatnya lebih bahagia, perasaan dan keseluruhan ritme hidupnya akan berubah menjadi lebih baik juga.
Menghindarlah dari relasi yang merusak
Kamu mungkin mengira telah mencintai diri sepenuhnya, tapi itu tidaklah benar sampai kamu keluar dari semua relasi yang merusak dalam kehidupanmu. Tenangkan diri dan buatlah sebuah daftar tentang semua orang yang memiliki kebiasaan mempermalukan, memperlakukanmu dengan tidak sopan dan meremehkanmu dalam berbagai cara. Tak peduli jika mereka adalah orang tua, pasangan atau teman terbaikmu. Jujurlah pada dirimu sendiri dan lihatlah mereka seperti apa yang sebenarnya ada. Saat kamu menyadari bahwa orang-orang di dalam hidup membuatmu menderita, inilah waktunya untuk membuat perubahan. Jika kamu belum mampu membiarkan mereka pergi (saat ini), pikirkanlah untuk membuat batasan tertentu dengan mereka. Jangan takut berterus terang saat kamu merasa tersakiti oleh apa yang mereka lakukan atau katakan. Kata-kata sederhana seperti “saya tidak terima ini” akan butuh waktu lama untuk diterima karena beberapa orang hanya tidak memahami akibat perbuatan mereka pada orang lain.
Merapikan diri
Seringkali lingkungan sekeliling kita menggambarkan apa yang ada di dalam diri kita – perasaan, emosi dan dorongan dalam hidup. Dan sebaliknya – hal-hal yang mengelilingi diri kita akan memiliki dampak pada aspek kejiwaan, perasaan dan inspirasi kita. Inilah mengapa sangat penting untuk merapikan ruangan di sekelilingmu. Mulailah dengan kamar tidur dan kamar mandi – inilah tempat dimana hal-hal yang paling tua dan tak berguna tersembunyi. Pisahkanlah hal-hal yang benar-benar kamu sukai dan ingin gunakan dari yang telah usang atau yang kamu tak ingin terhubung lagi dengannya. Kamu dapat selalu memberikannya pada orang lain atau bahkan menjualnya jika itu terasa menyenangkan. Merapikan kamar mandi akan memberikan ruang bagi hal-hal baru untuk masuk ke dalam kehidupanmu, termasuk relasi-relasi baru, hobi baru dan hal-hal positif lainnya. Merapikan seluruh isi rumah seperti ini memiliki sebuah dampak langsung pada perasaan aman, kebahagiaan dan kesehatanmu.
Melakukan sesuatu yang kamu senangi
Saat kamu mulai mencintai dirimu sendiri, secara alamiah kamu juga akan ingin melakukan hal-hal yang mendatangkan kesenangan dan kebahagiaan. Dan di sisi lain, jika kamu melakukan hal-hal yang kamu sukai, kamu juga akan mengumpulkan kecintaan akan diri sendiri seraya terbangunnya rasa percaya diri dan kepercayaan diri yang nantinya akan membuatmu merasa sebagai orang yang lebih bahagia. Kamu tak harus menjadi seorang profesional atau ahli untuk merasa bahagia tentang apa yang kamu lakukan – itulah hal yang terpenting dalam keseluruhan proses ini. Jika kamu senang olahraga lari dan hal itu membuatmu merasa lebih baik – maka buatlah ia menjadi sebuah kebiasaan rutin dan nikmatilah dengan sepenuh hati. Jika kamu menyukai kegiatan melukis atau menggambar – maka lakukanlah ia kapanpun kamu memiliki waktu luang dan rasakanlah pengaruhnya pada perasaanmu. Melakukan sesuatu bukan untuk orang lain dan bukan karena masalah prestise atau keuntungan materi, tapi karena sekedar membuatmu bahagia, adalah cara yang pasti untuk mulai mencintai diri sendiri.