Apakah Anda merasakan efek pandemi belakangan ini pada kestabilan finansial keluarga Anda? Mungkin ada beberapa orang yang tidak terkena dampak negatif sama sekali, namun tidak sedikit yang terkena hantaman finansial, bahkan sampai ‘dirumahkan’. Ini dikarenakan ada beberapa jenis bisnis yang sangat terpuruk akibat kehadiran virus tersebut, seperti bisnis travel, penginapan, hingga aviasi. Semua hal itu pada akhirnya memaksa mereka merumahkan karyawannya.
Kondisi ini membuat banyak orang mencoba mencari inovasi dan ‘bersahabat‘ dengan krisis dan ketidakpastian, untuk dapat bertahan hidup selama masa pandemi. Entah itu pindah kerja ke perusahaan yang masih stabil, membuka bisnis sendiri, atau bahkan melakukan keduanya. Jika Anda telah siap untuk memulai bisnis, kami hendak membagikan 6 bisnis yang menjanjikan di masa pandemi Covid-19! Ada bisnis apa saja? Cek daftar pertamanya di bawah ini.
1. Perlengkapan Anti Covid-19
Sepertinya jualan produk-produk yang dapat mencegah penyebaran Covid-19 seperti masker, hand sanitizer, disinfektan, hingga pelindung wajah masih sangat laku di pasaran. Meskipun banyak yang juga menjualnya, tetapi kebutuhan netizen terhadap barang ini masih tetap tinggi.
Bayangkan saja jika Anda memiliki toko online yang menjual perlengkapan anti Covid-19 secara lengkap, pasti ada saja yang berminat membelinya. Apalagi jika toko online Anda memiliki daya tarik unik yang jarang dimiliki kompetitor, misalnya ada produk yang membuat pembeli tidak perlu kontak langsung saat menggunakannya. Yap, nama inovasinya adalah contactless products.
Namun hati-hati, jangan menjual produk homemade tanpa merek dan belum dapat izin dari Kemenkes. Jika Anda nekat melakukannya, bisa-bisa terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda paling banyak 1,5 miliar rupiah. Maka, Anda harus menjual produk-produk yang sudah dapat izin dari Kemenkes dan legal untuk dijual ya!
2. Kuliner Online
Meskipun bisnis kuliner pada masa awal pandemi sempat meredup, namun kali ini kembali populer, tentu dengan inovasi-inovasi menarik seperti dapat dibeli secara online, serta dapat dimakan di rumah dengan nyaman.
Contohnya seperti bisnis minuman kekinian, dimana saat ini sudah banyak yang menjual dalam bentuk curah (literan) dan mentahan atau setengah jadi, sehingga pembeli dapat meraciknya sendiri di rumah. Jadi selain lebih terjamin kebersihannya, pembeli juga dapat merasakan pengalaman menarik meracik minuman nikmat di rumah. Jika Anda ingin berkecimpung di bisnis kuliner, maka jangan lupa untuk mengoptimalkannya secara online, baik dari segi pembelian ataupun pemasarannya.
Jika Anda benar-benar serius ingin terjun ke bisnis kuliner online, buatlah inovasi-inovasi menarik yang membuat pembeli dapat menikmati sajian Anda secara maksimal meskipun harus menyantapnya di rumah. Contohnya seperti Magal, Shabu Jin, dan Raa Cha yang menyediakan layanan home delivery, bahkan mereka menyewakan alat masaknya sehingga pelanggan tidak perlu repot mencari alat masak lagi. Nah, apakah Anda sudah mendapatkan inspirasi?
3. Jasa Pemasaran Online
Seperti yang kami sentil sedikit di poin sebelumnya, bisnis zaman pandemi kalau tidak online tidak akan laku keras. Maka jika Anda memiliki kemampuan dalam pemasaran online, gunakanlah sebagai jasa profesional. Apalagi jika Anda memiliki pengalaman hingga bertahun-tahun dan dilengkapi sertifikasi internasional dari Google maupun Facebook, pasti laku keras deh! Soalnya, di masa pandemi ini, hampir semua bisnis beralih ke ranah online, mulai dari pemasaran, distribusi, hingga delivery.
Namun layaknya bisnis jangka panjang lainnya, Anda harus mengatur model bisnis yang matang. Selain itu, minimal Anda memiliki 1 karyawan atau rekanan yang ahli dalam bidang akuntansi untuk mengatur cashflow bisnis. Menarik banget ya?
4. Jasa Desain Grafis
Selain jasa pemasaran online, sepertinya jasa desain grafis sangat dibutuhkan saat ini. Desain grafis seperti apa memangnya? Tentu saja yang berhubungan dengan aktivitas online, seperti desain website, gambar media sosial, hingga ilustrasi. Bahkan jika perlu, Anda bisa memasuki ranah editing video yang lagi ngetren saat ini, yaitu membuat video undangan pernikahan. Kalau mau lebih spesifik lagi, Anda bisa menyediakan paket desain website dan video khusus pernikahan. Hal-hal itu sekarang lagi ngetren banget lho!
Tentu saja, sama seperti jasa pemasaran online, Anda tidak bisa bekerja sendirian. Bahkan jika kebutuhan pasar meningkat, bisa-bisa Anda kewalahan menghadapi pelanggan yang sangat banyak. Maka saran kami selanjutnya, buatlah acuan berapa banyak desain yang bisa Anda buat dalam periode tertentu. Jika kebutuhan pelanggan telah melebihi itu, Anda bisa menyewa freelancer profesional untuk membantu Anda menyelesaikan pesanan. Menarik banget kan?
5. Beauty On Demand
Sebelum pandemi, klinik kecantikan seperti ERHA cukup ramai dikunjungi pelanggan. Namun saat ini, bagaimana nasib bisnis tersebut? Nah, bisnis seperti ini masih tetap ramai pelanggan meskipun pandemi menyerang. Yap, mereka membuat inovasi menarik bernama Beauty On Demand. Mengapa layanan tersebut sangat laku di pasaran?
Karena Anda tidak perlu mengunjungi klinik kecantikan lagi, mereka akan datang ke rumah Anda dan melakukan treatment di situ. Bahkan, ERHA menyediakan layanan drive-thru sehingga pelanggan dapat dilayani tanpa perlu keluar mobil. Menarik banget!
6. Travel Pack
Bisnis terakhir yang menjanjikan adalah jualan travel pack. Memangnya, produk-produk apa sih yang dikategorikan travel pack? Banyak kok, Anda dapat menjual peralatan makan seperti piring, sendok, garpu, botol minum, atau sedotan stainless-steel. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, netizen gemar membawa peralatan makan sendiri selama berada di luar, entah itu di tempat kerja, sekolah, atau tempat wisata. Nah, produk-produk travel pack-lah yang dibutuhkan mereka!
Bahkan jika Anda mencarinya di Google Trend, kata kunci seperti ‘set sendok garpu’, ‘lunch box’, dan produk travel pack lainnya mengalami peningkatan hasil pencarian yang cukup signifikan. Karena para pelajar saat ini mayoritas masih belajar di rumah, maka Anda dapat menargetkan para pekerja kantoran. Nanti jika kampus dan sekolah sudah dibuka untuk pengajaran dalam kelas, maka kebutuhannya bakal semakin meningkat!
Itulah 6 bisnis yang menjanjikan di masa pandemi Covid-19. Menurut Anda, bisnis mana yang paling cocok untuk dilakukan? Atau mungkin Anda punya opsi lain? Apapun pilihannya, ingat, tidak ada bisnis yang lancar tanpa hambatan satupun, apalagi jika Anda membangunnya dari nol. Namun jika Anda bertahan dan konsisten menjalaninya, maka kesuksesan akan menghampiri.
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg pernah berkata, “Risiko terbesar adalah tidak mengambil risiko sama sekali.” Jadi, jangan takut mengambil risiko dalam berbisnis ya!