≡ Nyeri Berkepanjangan di 6 Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Gejala Kanker! 》 Her Beauty

Nyeri Berkepanjangan di 6 Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Gejala Kanker!

Advertisements

Tahukah Anda kalau kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia? Menurut data WHO, penyakit ini menjadi penyebab 9,7 juta kematian tiap tahunnya. Pada data Kemenkes RI, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia mencapai 136 orang per 100.000 penduduk dan menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara. Ini membuat penting sekali bagi kita untuk menyadari bahaya kanker yang kelihatannya selalu menghantui kehidupan kita. 

Kali ini kami akan membahas nyeri berkepanjangan di 6 bagian tubuh yang berpotensi menjadi gejala kanker. Bagian tubuh yang mana saja ya? Ketimbang penasaran, langsung saja simak daftarnya di bawah ini.

1. Payudara

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang sering ditemukan pada wanita di seluruh dunia lho! Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi WHO, pada 2023 tercatat sudah ada lebih dari 2,3 juta kasus. Bahkan angka kematian akibat kanker payudara tergolong tinggi. Fakta ini sangat disayangkan, pasalnya banyak orang yang belum mengerti pentingnya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker lebih dini.

Lalu selain nyeri berkepanjangan, gejala apalagi di area payudara yang bisa menjadi pertanda kanker payudara? Yang pertama yaitu munculnya perubahan dan retraksi pada puting payudara. Hal ini terjadi jika puting tertarik ke bagian dalam atau berubah bentuk. Selain itu, terjadi nyeri atau sensasi sakit mengganjal pada payudara.

Yang kedua, perubahan bentuk atau ukuran pada payudara menjadi tidak biasa. Bisa jadi ukuran salah satu payudara tampak lebih besar atau lebih kecil dari biasanya. Selain itu, bisa juga terjadi perubahan bentuk yang tergolong abnormal. Yang ketiga, muncul benjolan di bawah ketiak atau payudara. Walaupun benjolan belum tentu gejala kanker payudara, akan tetapi hal ini menjadi tanda paling umum terjadinya kanker payudara stadium awal.

2. Alat Vital

Alat vital terbagi menjadi dua, yang dimiliki pria dan wanita. Untuk alat vital pria, selain nyeri berkepanjangan, tanda-tanda lain yang mungkin muncul yaitu penebalan kulit, perubahan warna kulit, perubahan struktur kulit, muncul benjolan, pendarahan pada kepala alat vital, pembengkakan dan alat vital mengeluarkan cairan berbau tidak sedap. 

Tanda-tanda di atas bisa jadi merupakan gejala kanker penis. Parahnya lagi, jika sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain, maka akan ada pembengkakan pada kelenjar getah bening, terutama di area selangkangan.

Lalu bagaimana dengan alat vital wanita? Yuk kita kupas tuntas! Gejala kanker pada bagian ini biasanya dimulai dari nyeri berkepanjangan di sekitar vagina, munculnya benjolan, rasa gatal pada vagina yang tidak kunjung hilang, nyeri saat buang air kecil, nyeri panggul, sembelit dan terjadinya pendarahan yang abnormal. Kanker vagina ini berbeda dengan kanker serviks, namun gejalanya mirip. Ini membuat kita perlu waspada jika muncul gejala-gejala seperti di atas. Jangan takut untuk memeriksakan diri ke dokter ya!

3. Otak

Selanjutnya adalah nyeri berkepanjangan di bagian otak. Jika ini terjadi, maka bisa jadi adalah gejala awal kanker otak. Gejala umum lain yang sering dirasakan oleh pasien kanker otak yaitu sakit kepala terus-menerus, kesulitan berbicara, mual disertai muntah, mengalami gangguan berpikir atau mengingat, tubuh mengalami mati rasa, kejang, keseimbangan tubuh menurun dan sering lelah tanpa alasan yang jelas. 

Gejala di atas bisa saja berbeda pada setiap orang, tergantung dari tingkat keparahan serta lokasi tumor. Namun yang perlu Anda perhatikan risiko kanker otak dapat meningkat karena beberapa faktor, seperti pernah terpapar radiasi, bertambahnya usia, terjadi paparan bahan kimia seperti rokok, sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta kelainan genetik. 

Loading...

4. Hati

Di daftar keempat ada kanker hati yang dapat berbahaya, karena hati berperan sangat penting bagi tubuh kita. Hati berfungsi membersihkan darah dari racun atau zat berbahaya, menghasilkan empedu yang membantu pencernaan nutrisi, dan mengontrol pembekuan darah. Ada beberapa jenis kanker hati yaitu kanker hati primer dan sekunder. 

Kanker hati biasanya ditandai dengan sering munculnya nyeri berkepanjangan di sekitar area hati. Contohnya seperti nyeri atau sakit pada bagian perut kanan, mual disertai muntah, kulit dan mata berwarna kuning dan menurunnya berat badan tanpa sebab yang jelas. 

Namun perlu Anda ketahui kalau gejala-gejala tersebut bukan merupakan gejala yang spesifik untuk kanker hati. Sehingga jika gejala-gejala tersebut muncul, Anda tetap harus mengecek kesehatan secara menyeluruh dan tidak langsung melakukan diagnosa sendiri ya!

5. Perut

Kanker perut atau kerap disebut kanker lambung merupakan penyakit yang terjadi lantaran perkembangan sel abnormal yang membentuk tumor dan dapat berkembang menjadi sel kanker ganas. 

Ada beberapa jenis kanker lambung seperti adenokarsinoma, tumor karsinoid, tumor stroma gastrointestinal, limfoma lambung, dan karsinoma sel skuamosa. 

Sehubungan dengan kanker lambung, Anda perlu waspada dengan nyeri berkepanjangan di area perut, sakit perut kronis, hilangnya nafsu makan, menyusutnya berat badan tanpa sebab yang jelas, kembung disertai sendawa, cepat kenyang dan lelah, hingga nyeri pada tulang dada. Kanker lambung yang telah memasuki stadium lanjut juga sering disertai dengan muntah darah, BAB berwarna hitam, pembengkakan pada perut, dan anemia.

6. Paru

Di daftar terakhir adalah nyeri berkepanjangan di sekitar paru. Ini dapat disertai oleh gejala lain seperti sakit kepala, berat tubuh menurun, kehilangan selera makan, suara serak, ujung jari cembung, batuk berkelanjutan hingga batuk darah. Gejala-gejala tersebut merupakan pertanda kanker paru. 

Kanker paru sering terjadi pada orang yang sering terpapar asap rokok, baik perokok pasif maupun aktif. Selain itu, kanker paru juga mudah menyerang mereka yang bekerja dengan asbes, arsen, kromat, nikel, dan oven arang. 

Dengan mengetahui lebih banyak tentang nyeri berkepanjangan di atas, maka Anda dapat melakukan langkah preventif dengan menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini supaya Anda dapat diberikan penanganan sedini mungkin oleh petugas kesehatan, sehingga gejala kanker tidak semakin parah.

Advertisements