Pada waktu terang, peluang anda bertemu dengan seseorang yang bermata hijau sangatlah rendah. Mungkin anda tak pernah benar-benar memikirkannya kembali, tapi itu bukan sekedar kebetulan. Kami sangat jarang menemui mereka yang bermata hijau, karena hijau adalah salah satu dari warna mata terlangka di seluruh dunia. Karena minimnya kemungkinan untuk berinteraksi dengan orang bermata hijau di keseharian kita, mungkin cenderung terasa misterius saat menatap sepasang mata berwarna hijau. Ada beberapa faktor menarik dalam penyebab seseorang terlahir dengan mata hijau atau tidak, selain dari yang anda percayai. Dan bahkan ada fakta-fakta yang lebih menarik tentang orang yang benar-benar memiliki mata berwarna itu. Tentang fakta-fakta yang tak pernah anda ketahui tentang individu-individu bermata langka tersebut, inilah realita tentang mata berwarna hijau.
Statistik menunjukkan bahwa mata hijau sangat langka.
Bukanlah sebuah kebetulan jika kemungkinan hanya ada satu atau dua orang dengan mata hijau di lingkungan pekerjaan atau di lingkaran pergaulan anda. 55 sampai 79 persen dari populasi dunia memiliki mata berwarna coklat. Dalam perbandingan telanjang, orang bermata hijau hanya berjumlah 2 persen dari semua orang di bumi. Bahkan lebih jarang dari mata berwarna abu-abu, ungu, merah dan heterochmia, yang berarti sepasang mata dengan warna berbeda.
Manusia tidak terlahir dengan mata berwarna hijau.
Menurut penelitian ilmiah, tak ada bayi yang terlahir dengan mata hijau. Penelitian memberitahukan pada kita bahwa setiap bayi sebenarnya terlahir dengan mata abu-abu atau biru. Kemudian setelah lahir, melanin pigmen coklat mulai bersekresi di bagian iris mata. Tingkat melanin yang akhirnya terbentuk itulah yang menentukan warna mata terakhir dari bayi. Proses ini dapat membutuhkan waktu sampai dua bulan untuk benar-benar selesai, sehingga orang tua dapat berharap untuk mengetahui warna permanen dari mata bayi pada periode sekitar satu tahun.
Tak ada yang memiliki mata yang benar-benar hijau.
Mungkin kelihatannya anda atau seseorang yang anda kenal memiliki mata hijau, tapi mungkin ini hanyalah interpretasi penglihatan kita atas bagaimana cahaya berinteraksi dengan warna dan terabsorpsi olehnya. Mereka yang kelihatannya punya mata berwarna hijau sebenarnya memiliki sebuah kombinasi pigmentasi dari warna coklat muda dan bintik kekuningan dan sesuatu yang disebut sebaran Rayleigh. Sebaran Rayleigh muncul saat ketidakhadiran melanin dan berakibat lebih mudahnya gelombang cahaya yang lebih panjang untuk menembus mata dan akhirnya terabsorpsi pada bagian belakang mata. Faktor-faktor ini bergabung bersama-sama untuk menciptakan tampilan mata hijau menusuk yang kita persepsikan.
Mata hijau tidak tersebar secara merata diantara pria dan wanita.
Berbagai studi yang dilakukan sejak 1985 telah mengungkap bahwa wanita punya kemungkinan lebih besar untuk memiliki mata hijau dibanding pria. Ilmuwan belum juga menemukan benar tidaknya alasan ini, tapi telah mendeteksi bahwa pemilik mata hijau dari kalangan wanita punya persentase lebih besar dibanding pria pada berbagai bagian dunia. Peneliti tetap menyatakan bahwa dibutuhkan studi-studi lebih lanjut sebelum temuan ini dapat dianggap sebagai fakta tak terbantahkan.
Beberapa tempat di dunia memiliki populasi yang lebih padat dengan manusia bermata hijau.
Mata hijau tidak tersebar secara merata berdasar lokasi geografis. Yang mencengangkan, 86% dari populasi di Irlandia dan Skotlandia memiliki baik mata hijau atau biru. Dan yang lebih mengejutkan, 87% dari pria dan 89% dari wanita di Islandia memiliki antara mata biru atau hijau. Diduga bahwa mata hijau adalah lebih umum di populasi dengan nenek moyang Celtic atau Germanic.