Tahukah Anda bahwa ada seorang wanita asal Ukraina yang memiliki pipi terbesar di dunia? Wanita ini bernama Anastasia Pokreshchuk, seorang influencer dari Ukraina yang terkenal berkat transformasi drastis wajahnya, terutama pipi besar yang sangat mencolok. Dia bahkan menjalani prosedur ekstrem untuk mengubah penampilannya!
Kali ini kami akan membahas semua tentang Anastasia Pokreshchuk, mulai dari proses transformasi wajahnya, respons netizen, hingga pandangannya tentang kecantikan. Sudah penasaran? Simak sampai selesai, ya!
1. Modifikasi Ekstrem
Anastasia Pokreshchuk memiliki penampilan wajah yang tidak biasa; kedua pipinya sangat besar dan menonjol. Namun, ini bukanlah hasil prosedur kecantikan yang gagal, melainkan karena dia memang ingin tampil seperti itu!
Ternyata, Anastasia memang bercita-cita memiliki pipi terbesar di dunia. Wanita berusia tiga puluhan ini sengaja memodifikasi pipinya secara ekstrem dengan filler agar terlihat lebih menonjol. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan, “Kalian pikir ini terlalu besar, tapi menurutku ini masih agak kecil. Aku ingin membesarkannya lagi segera.”
2. Habiskan 2 Ribu Dolar
Untuk mewujudkan mimpinya, Anastasia Pokreshchuk telah menghabiskan banyak uang. Dia mengeluarkan sekitar 2 ribu dolar atau 29 juta rupiah untuk melakukan filler agar pipinya semakin besar. Tidak hanya sekali, dia melakukannya berulang kali!
“Aku suka pipiku dan ingin tetap seperti ini. Aku sangat senang. Aku akan terus menginjeksi bagian wajah ini. Aku tahu orang melihatku aneh, tapi aku tidak peduli,” ungkap Anastasia Pokreshchuk.
Lebih ekstrem lagi, Anastasia melakukan injeksi filler sendiri! Dia menggunakan hyaluronic acid yang disuntikkan ke pipinya tanpa latar belakang medis atau pelatihan kesehatan. Padahal, menurut pedoman American Society for Dermatologic Surgery (ASDS), para ahli medis merekomendasikan kehati-hatian dalam penggunaan filler karena risiko kesehatan jangka panjang.
3. Bahaya Suntik Filler
ASDS menjelaskan bahwa banyak dokter dan ahli medis menyarankan kehati-hatian dalam penggunaan filler wajah karena risiko jangka panjangnya.
Risiko utama penggunaan filler yang berlebihan atau di area tertentu mencakup penyumbatan pembuluh darah (vascular occlusion), reaksi peradangan, hingga potensi kerusakan jaringan permanen. Pada area wajah tertentu seperti pipi, dahi, dan hidung, komplikasi serius seperti kebutaan dan stroke dapat terjadi karena adanya pembuluh darah penting di bawah kulit.
Oleh karena itu, para ahli medis sering menyarankan untuk membatasi atau menghindari penggunaan filler dan lebih memilih perawatan non-invasif seperti perawatan laser atau microneedling untuk mengurangi kerutan atau memperbaiki kontur wajah.
4. Alasan Mengubah Penampilan
Anastasia pertama kali mencoba filler pada usia pertengahan 20-an. Setelah melihat hasilnya, ia merasa ketagihan, terus memodifikasi wajahnya agar lebih besar dan mencolok di berbagai bagian.
Menurut Anastasia, penampilan barunya membuatnya lebih percaya diri dan bahagia. Baginya, perubahan ini mencerminkan sisi lain dari standar kecantikan konvensional. Dia menyebut bahwa standar kecantikan sering mengekang wanita dalam batasan konvensional, dan ia ingin menantang norma-norma tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Anastasia mengatakan bahwa dia akan terus memperbesar pipinya tanpa mengindahkan risiko kesehatan. Dia juga mengungkapkan keinginan untuk menjalani prosedur serupa pada bagian payudara dan bokong. Baginya, penampilan kontroversialnya menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk merasa cantik dan percaya diri, meskipun terlihat aneh bagi sebagian orang.
5. Reaksi Netizen
Popularitas Anastasia Pokreshchuk sebagai selebgram dan influencer semakin meningkat setelah ia dikenal sebagai wanita dengan pipi terbesar di dunia. Popularitasnya ini hadir bukan hanya dengan pujian, tetapi juga kritik. Banyak netizen menganggap penampilannya terlalu berlebihan dan tidak alami, namun tak sedikit juga yang mengagumi keberaniannya.
Sebagai contoh, sebuah video di kanal YouTube Truly berjudul “I Have The World’s Biggest Cheeks” yang tayang pada 12 Oktober 2020 menampilkan Anastasia yang menjelaskan motivasinya untuk mengubah penampilannya dengan filler. Video tersebut ramai dikomentari, dengan beberapa netizen menyebut bahwa penampilannya sebelum filler terlihat lebih cantik alami dan seperti model. Seorang pengguna, @mari***, berkomentar, “Dia terlihat sangat cantik sebelum operasi. Sayang sekali dia tidak melihat hal itu.”
6. Wanita Lain Seperti Anastasia
Selain Anastasia Pokreshchuk, ada juga wanita lain yang menjalani operasi plastik ekstrem demi penampilan unik dan kontroversial. Contohnya adalah Jocelyn Wildenstein dari Amerika Serikat, yang dikenal sebagai “Catwoman” karena penampilannya yang mirip kucing.
Ada juga Mary Magdalene, model asal Kanada yang terkenal dengan penampilannya setelah menjalani berbagai operasi plastik ekstrem. Dia menghabiskan ratusan ribu dolar untuk implan payudara besar, pembesaran bibir, suntik pipi, dan penambahan volume bokong.
Contoh lainnya adalah Pixee Fox dari Swedia, yang menjalani lebih dari 200 prosedur operasi plastik untuk tampil seperti karakter kartun. Beberapa prosedurnya sangat ekstrem, seperti pengangkatan enam tulang rusuk untuk mendapatkan lingkar pinggang kecil, serta operasi mata, hidung, bibir, dan payudara.
Bagaimana menurut Anda?