Di era teknologi seperti sekarang ini, semuanya terasa berjalan dengan sangat cepat. Mulai dari proses mengatur pertemuan, memesan mobil, memesan makanan dan beragam hal lainnya. Bahkan mencari pacar dan proses berpacarannya itu sendiri semudah menggeser jempol ke kiri dan ke kanan di layar ponsel. Hal ini pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Karena proses yang serba instan ini, banyak pasangan, terutama generasi milenial yang melupakan esensi dari proses berpacaran, yang sebenarnya adalah inti yang akan bermuara ke jenjang pernikahan. Karena itu, tidak heran belakangan ini banyak media online, majalah, surat kabar yang dibanjiri dengan berita tentang orang-orang, terutama selebriti, yang bercerai dan bermasalah dengan pernikahannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah pernikahan yang bahagia dan langgeng hanyalah sekedar mitos?
Kami berani memberikan klarifikasi kepada Anda bahwa hal itu bukan hanya sekedar mitos belaka. Setiap orang bisa dan mampu menjalani pernikahan bahagia yang langgeng. Berikut adalah 6 tips yang akan membuat sebuah pernikahan berjalan langgeng dan bahagia hingga kakek-nenek.
1. Komunikasi
Walaupun terdengar klise, komunikasi adalah kuncinya. Dimulai dengan hal kecil, seperti duduk berdua, sembari menikmati secangkir teh ataupun kopi di pagi atau petang hari. Di sini Anda bisa berdiskusi tentang segala hal yang Anda inginkan dari pasangan agar pernikahan bisa berjalan lancar. Anda pun harus mampu mendengarkan apa yang diinginkan oleh pasangan Anda. Tetap jaga komunikasi Anda dan pasangan, baik saat sedang mesra maupun saat sedang mengalami masalah. Banyak pasangan muda yang melakukan kesalahan di sini, yaitu dengan hanya mengandalkan pesan teks untuk berkomunikasi, sementara pesan teks itu tidak sepenuhnya bisa diterima dan dipahami seperti pada saat dikirimkan.
ProTip: Jangan mengkomunikasikan perasaan Anda melalui pesan teks seperti SMS, WhatsApp dan aplikasi sejenisnya.
2. Perubahan tidak akan bisa untuk dihindari
Tips yang berikutnya adalah kesediaan Anda untuk berubah. Setelah memahami apa yang diinginkan pasangan Anda dan sebaliknya, tanyakan pada diri Anda pertanyaan ini, apakah Anda bersedia berubah untuk mereka? Perubahan bukanlah suatu hal yang mudah, perubahan itu sulit, perubahan itu akan terasa sangat terpaksa untuk dilakukan, tetapi pada akhirnya proses perubahan itulah yang akan membuat seluruh perjalanan pernikahan Anda menjadi terasa indah. Salah satu tips pasangan pada pernikahan yang langgeng adalah selalu siap untuk beradaptasi atau berubah ketika diperlukan.
3. Berkompromi
Ada pepatah yang berbunyi, “Kompromi itu bukan hanya sekedar mengalah.” Dalam bermacam model pernikahan, pertengkaran dan kesalahpahaman selalu akan menjadi tamu, yang terkadang datang tanpa diundang. Semuanya kembali kepada Anda untuk menyadari bahwa ketika Anda sedang mengeluarkan argumen, ini bukan tentang menang atau kalah, ini adalah tentang mengkompromikan keinginan Anda berdua dengan pasangan. Anda harus belajar untuk mengesampingkan rasa ego, agar akhirnya bisa mencapai tingkat saling mengerti dan saling memahami, di mana tidak ada pihak yang menang atau kalah, tetapi kedua belah pihak mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk tetap maju dan menendang tamu yang tak diundang itu. Tidak ada hubungan atau pernikahan yang berjalan lancar dan sempurna, semua hubungan membutuhkan kompromi untuk memudahkan proses menjalaninya itu sendiri.
4. Merawat diri sendiri
Banyak pasangan cenderung melupakan diri mereka begitu memasuki jenjang perkawinan. Memang benar bahwa dalam pernikahan Anda harus mengurus kebutuhan pasangan Anda, tetapi tidak berarti bahwa Anda lalu mengabaikan diri sendiri. Selalu sediakan waktu untuk memanjakan diri Anda sendiri. Pergi makan siang bersama teman-teman Anda, cari buku-buku yang ingin Anda baca atau sesederhana membuat perawatan ala-ala spa di rumah. Dijamin pasangan Anda pun pasti akan menyukai sisi kemandirian Anda ini.
5. Menerima pasangan Anda
Menjalani hidup dengan orang yang sama untuk waktu yang lama mungkin datang dengan pro dan kontra, salah satunya adalah rasa bosan dengan pasangan Anda, dan bagaimana cara mereka dalam melakukan sesuatu. Pernikahan adalah komitmen jangka panjang yang disertai dengan satu bentuk realisasi dan kenyataan untuk menerima pasangan yang Anda pilih. Orang yang Anda kenal hari ini tidak akan menjadi orang yang sama besok, atau 5 tahun dari sekarang. Lihatlah bagaimana mereka berubah dan cobalah untuk menerimanya selama proses perubahan tersebut. Pernikahan bukan tentang jatuh cinta dengan orang yang sama beberapa kali, tetapi tentang jatuh cinta terhadap berbagai hal dari pasangan Anda.
6. Ucapkan terima kasih untuk hal-hal kecil
Tips yang terakhir, namun tidak kalah pentingnya, ucapkanlah dengan tulus kata “terima kasih” beberapa kali dalam sehari, dan Anda akan terkejut dengan perbedaan yang terjadi dalam pernikahan Anda. Cobalah untuk mengatakan pujian terhadap pasangan di depan orang banyak, dan Anda akan merasakan perbedaan positif dari pasangan Anda. Selamat mencoba tips-tips dari kami, dan kami berharap Anda dan pasangan bisa menularkan kebahagiaan kepada pasangan lainnya.