Bagi beberapa orang, kelebihan berat badan merupakan permasalahan serius yang harus segera diatasi. Sehingga mereka melakukan beberapa upaya untuk mengecilkan area-area tertentu pada badan seperti perut, paha kaki, lengan, leher, dan lain-lain. Namun, terkadang mereka memilih cara diet yang salah sehingga membahayakan tubuh. Nah, kali ini kami akan membagikan 6 diet ekstrim yang membahayakan tubuh. Apa saja ya? Cek selengkapnya di bawah ini.
1. Minum Obat Pelangsing Tanpa Konsultasi Dokter
Obat pelangsing ada bermacam-macam. Ada yang aman dan ada juga yang tidak aman untuk tubuh manusia. Mungkin banyak yang berpendapat bahwa memilih obat pelangsing cukup dengan melihat jumlah review positif di toko daring atau internet, jika banyak yang berkomentar positif, maka obat pelangsing itu cukup aman untuk digunakan tanpa konsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Namun ternyata itu SALAH. Karena setiap manusia memiliki daya tahan tubuh dan resiko pemakaian yang berbeda-beda. Jika obat itu aman digunakan oleh si A, maka belum tentu aman digunakan si B. Apalagi jika obat tersebut memiliki efek samping khusus bagi penderita penyakit tertentu. Bisa jadi, meminum obat pelangsing beresiko menimbulkan penyakit jantung, bagi penderita jantung lemah. Who knows?
Oleh karena itu, meminum obat pelangsing sebenarnya boleh-boleh saja, tetapi harus tetap dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter secara rutin agar tidak membahayakan nantinya. Stay healthy is better than stay thin, right?
2. Diet yang Tidak Diimbangi Dengan Olahraga
Olahraga adalah salah satu aktivitas yang wajib dilakukan selain program diet untuk mengecilkan area tubuh. Jika tidak diimbangi dengan olahraga, maka proses diet tidak akan maksimal dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Apalagi jika hanya mengandalkan obat atau suplemen yang bisa berbahaya bagi tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat menjadi cara ampuh untuk mengencangkan kulit yang kendur akibat kehilangan massa badan.
Maka, Anda sebaiknya menjadwalkan metode dan cara olahraga yang tepat untuk mengurangi berat badan. Beberapa olahraga yang sederhana namun cukup ampuh sebagai teman diet adalah jogging atau lari pagi. Cukup memutari pekarangan rumah, kompleks, atau lapangan olahraga saja, selama 2-3 kali seminggu dan menjaga porsi makanan agar tidak berlebihan, ini akan membuat diet Anda menjadi jauh lebih maksimal.
3. Sengaja Memuntahkan Makanan Setelah Makan
Ada beberapa orang yang sengaja memuntahkan makanan yang baru saja ditelannya dengan menekan area tenggorokan melalui mulut. Hal itu sering banget dilakukan oleh orang-orang yang ingin membuat branding bahwa dirinya suka makan tapi tidak bisa gemuk. Tapi bukan berarti orang yang hobi makan tapi tidak gemuk-gemuk melakukan metode ekstrim ini ya! Mungkin saja mereka punya hobi olahraga atau memang pencernaannya bagus banget.
Perilaku sengaja memuntahkan makanan yang baru saja ditelan ini disebut sebagai bulimia. Memangnya apa dampak negatif kalau kita melakukan bulimia? Banyak lho. Jika seseorang sering melakukan bulimia, maka dia akan beresiko terkena iritasi tenggorokan, perut, usus, dan juga dehidrasi. Yang paling parah dapat menyebabkan pembuluh darah mata pecah, perubahan hormon, dan gagal gantung. Jadi jangan sekali-kali melakukan hal ini, ya!
4. Tidak Makan Sama Sekali
Kadang-kadang ada orang yang ingin melakukan diet secara cepat dan instan, malah tidak makan sama sekali, dari pagi hingga malam, bahkan ada yang tidak makan selama berminggu-minggu. Hal ini sebenarnya cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh dan dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti mudah lupa, metabolisme tubuh terganggu, gangguan emosi, gangguan otak, perut menjadi buncit, dan masih banyak lagi lainnya.
Maka, tidak makan sama sekali bukanlah cara diet yang efektif dan termasuk metode ekstrim yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Lebih dianjurkan untuk menyusun menu makanan yang sehat dan bernutrisi. Dan jangan melewatkan waktu sarapan.
5. Melewatkan Waktu Sarapan
Sarapan adalah salah satu aktivitas yang sangat penting dilakukan oleh mereka yang sedang menjalani diet. Karena melewatkan sarapan dapat menimbulkan obesitas dan kegemukan, karena tanpa sarapan kita akan mendapatkan rasa lapar yang berlebihan yang seringkali membuat porsi makan siang dan malam menjadi terlalu banyak.
Selain itu, sarapan juga dapat membuat sistem imunitas menjadi semakin baik. Sehingga orang yang sedang menjalani diet menjadi jarang sakit. Namun tentu saja, pilihlah menu sarapan yang tepat seperti ikan, telur dan sayur-sayuran.
6. Tidak Makan Gizi Seimbang
Selain sarapan dengan menu yang tepat dan bergizi seimbang, Anda juga perlu memperhatikan asupan gizi pada makan siang dan malam. Terlebih jika sedang menjalani diet untuk mengurangi berat badan, jangan menyantap menu dengan gizi yang tidak seimbang, misalnya hanya makan makanan berserat saja setiap hari tanpa disertai kandungan gizi lainnya seperti protein, karbohidrat, atau lemak.
Nutrisi yang dianjurkan ada dalam menu diet ada 2 kategori yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien merupakan protein, lemak, karbohidrat. Sedangkan mikronutrien merupakan vitamin dan mineral. Makronutrien adalah zat gizi yang diperlukan tubuh untuk menciptakan energi dalam proses metabolisme. Sedangkan mikronutrien diperlukan untuk menunjang kinerja tubuh.
Nah, itulah 6 diet ekstrim yang membahayakan tubuh dan cara menghindarinya. Menurut Anda, cara diet mana yang tepat untuk mengurangi berat badan? Pernah mencoba cara-cara ekstrim di atas?