≡ Jangan Percayakan Anak ke Babysitter Sebelum Membaca Ini! 》 Her Beauty

Jangan Percayakan Anak ke Babysitter Sebelum Membaca Ini!

Advertisements

Baru-baru ini ada berita tentang babysitter yang menganiaya anak selebgram Emy Aghnia! Hal ini menjadi sangat viral dan membuat publik, terutama para ibu geram. Buah hati dari Emy Aghnia mengalami lebam dan bengkak di bagian pipi serta telinga lantaran disiksa babysitter yang bernama Indah

Alhasil, kelakuan pelaku berdampak pada kurangnya rasa percaya para ibu kepada kinerja babysitter. Tapi jangan khawatir, kali ini kami akan membahas 8 tipsmemilih babysitter agar buah hati kita tidak celaka. Tips apa saja ya? Langsung saja ke daftar pertama di bawah ini. 

1. Cek Fakta Secara Menyeluruh

Posisikan diri Anda sebagai pemilik perusahaan yang sedang mencari karyawan pertama. Pastinya Anda ingin karyawan kepercayaan yang terbaik dong? Jadi pastikan Anda mengecek fakta dan data seluruh calon karyawan secara menyeluruh. Terus apa saja yang perlu dicek saat mencari calon babysitter

Yang pertama, cari tahu dengan benar riwayat pekerjaan babysitter sebelumnya. Jangan hanya sampai di situ saja, pastikan tempat kerja sebelumnya tidak abal-abal alias fiktif. Jika memungkinkan, cari babysitter dari rekomendasi orang terdekat. Jika tidak ada, maka carilah minimal 3 kontak orang yang bisa dimintai testimoni tentang kinerja babysitter sebelumnya.

2. Pernah Mengikuti Pelatihan Kerja

Selanjutnya usahakan Anda mencari babysitter yang sudah mengikuti pelatihan kerja. Meskipun hal ini bukan menjadi acuan utama, namun itu akan menjadi nilai plus! Pasalnya pelatihan kerja dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan babysitter tentang cara merawat anak kecil. 

Memangnya ada ya pelatihan kerja untuk babysitter? Banyak kok kalau Anda cari di penelusuran Google. Biayanya pun tidak sedikit, hingga mencapai ratusan ribu! Sehingga jika calon babysitter Anda sudah pernah ikut pelatihan, maka biaya jasanya juga lebih mahal ketimbang babysitter pada umumnya. 

3. Pertimbangkan Usia Babysitter

Jika Anda mencari babysitter yang terjangkau tapi tetap terpercaya, maka Anda harus melakukan asesmen secara mandiri. Selain mengecek fakta dan track record mereka, Anda juga dapat mempertimbangkan usianya. Apa hubungannya usia pengasuh anak tersebut dengan keamanan dari buah hati?

Jika terlalu muda, maka Anda perlu berpikir berkali-kali sebelum mempekerjakannya. Pasalnya babysitter muda emosinya seringkali tidak stabil. Lebih baik jika Anda memilih babysitter yang usianya sudah matang, sudah menikah atau sudah memiliki anak. 

4. Lakukan Tes Kepribadian

Seperti yang kami ungkapkan sebelumnya, posisikan diri Anda sebagai pemilik perusahaan, yang kadang mensyaratkan tes kepribadian untuk calon karyawannya. Demikian juga dengan babysitter, Anda juga perlu mengetes kepribadiannya dengan menggunakan jasa dari klinik ataupun lembaga psikologi. 

Dengan melakukan tes kepribadian, Anda dapat mengetahui sifat dan karakter calon babysitter yang akan mengurus buah hati Anda. Pastikan hasilnya sudah sesuai harapan, yaitu sosok yang tenang, dewasa, keibuan, tidak ringan tangan, dan sifat-sifat baik lainnya.

Loading...

5. Awasi Kinerja Dalam 1 Bulan Pertama

Jika 4 tips awal adalah cara memilih calon babysitter, maka 4 tips terakhir adalah cara mengobservasi babysitter yang telah Anda pilih agar tidak mencelakakan sang buah hati. Pastikan Anda mengawasi secara langsung dan ketat kinerjanya dalam 1 bulan pertama. Hal ini sangat penting supaya Anda dapat langsung menangani jika ada suatu hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, observasi juga buah hati jika ada perubahan perilakunya. Contohnya jika sang buah hati menjadi rewel, tidak mau makan, atau malah menjadi pendiam. Gunakan insting parenting Anda untuk mendeteksi hal-hal ganjil dari buah hati maupun babysitter. Lalu meskipun sudah lebih dari 1 bulan dan tidak ada keganjilan, jangan lengah. Anda tetap wajib untuk selalu mengawasi babysitter, namun tentu saja tidak seketat 1 bulan pertama.

6. Buat Aturan Kerja Yang Baik

Buatlah peraturan yang baik untuk babysitter. Tidak terlalu ketat namun tidak terlalu longgar. Contohnya ialah: kapan waktu istirahat babysitter, tidak boleh memegang HP saat menjaga buah hati kecuali ada situasi darurat dan berikan catatan tentang makanan penyebab alergi dan disukai buah hati.

Sementara itu, selalu ingatkan babysitter agar segera menghubungi Anda jika ada kejadian penting seperti buah hati mimisan, pilek, atau batuk. Pastikan agar babysitter mematuhi aturan dengan baik ya!

7. Sering Ajak Diskusi

Meskipun Anda memposisikan sebagai pemilik perusahaan, tapi jangan sampai bossy ya! Pastikan komunikasi Anda dengan babysitter berjalan baik, dua arah, namun tidak melewati batas. Hal ini sangat penting agar babysitter tidak tertutup jika terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Bagaimana cara berkomunikasinya? Ajaklah berdiskusi dan buat babysitter segan dengan Anda. Selalu pastikan agar tidak ada rasa sungkan di antara kalian, namun tetap tidak melewati batas. Termasuk masalah biaya, jangan sungkan untuk menanyakan kepadanya tentang kecocokan biaya. Hal ini membuat babysitter lebih bahagia dan terbuka.

8. Jangan Lengah

Saat tips nomor 1 sampai 7 telah dijalankan dengan baik, jangan lengah ya! Jangan terlalu mudah mempercayakan hal-hal penting kepada babysitter. Contohnya seperti membawa anak imunisasi atau antar-jemput ke sekolah. Jika memang tidak terpaksa, lakukanlah sendirian. Karena selain mewujudkan bonding dengan buah hati, Anda juga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

Sebagai tambahan, jika anak Anda sudah dapat diajak berkomunikasi, maka tanyailah pendapat sang anak tentang perlakuan babysitter. Coba tanyakan apakah dia senang bersama babysitter? Aktivitas apa saja yang dilakukannya bersama babysitter? 

Selain itu, Anda juga bisa memasang CCTV di setiap sudut ruangan di dalam rumah maupun pekarangan. Pasalnya hal ini sangat penting untuk mengamati aktivitas apa saja yang terjadi antara babysitter dengan buah hati. Kalau bisa, cari CCTV yang berwarna dan bisa merekam suara. Semoga tips dari kami ini dapat memberikan solusi terbaik untuk Anda!

Advertisements