≡ Wahai Pasangan Bahagia, Jangan Lakukan 7 Hal Ini Di Media Sosial! 》 Her Beauty

Wahai Pasangan Bahagia, Jangan Lakukan 7 Hal Ini Di Media Sosial!

Advertisements

Pasangan suami istri yang tengah kasmaran biasanya melakukan hal-hal “ajaib” di media sosial. Bahkan mereka tidak segan-segan menunjukkan betapa bahagianya mereka, seperti saling mention, memamerkan foto-foto seksi, dan lain-lain. Padahal ada beberapa aktivitas yang membuat pengikut Anda merasa kurang nyaman dan nantinya malah unfollow akun media sosial Anda! 

Kali ini kami akan mengupas tuntas tentang 7 hal yang sebaiknya tidak dilakukan pasangan bahagia di media sosial. Kira-kira aktivitas “terlarang” apa saja yang dimaksud? Daripada berlama-lama, langsung saja simak daftar pertamanya di bawah ini.

1. Terlalu Sering Menandai Pasangan 

Menandai pasangan di sebuah konten yang menarik sebenarnya sah-sah saja dan malah bagus. Hal itu memperlihatkan kalau kalian adalah pasangan bahagia yang senang membagikan hal-hal menarik. Namun hati-hati, jangan terlalu sering melakukannya.. 

Tidak sedikit follower dan netizen yang tidak suka melihat pasangan saling menandai di banyak postingan karena menganggap mereka sebagai attention-seeking alias caper. Bahkan banyak yang menganggap kalau mereka seperti pasangan bocil alias bocah kecil. 

Jika Anda benar-benar ingin berbagi konten yang menarik, Anda bisa mengirim konten itu lewat DM. Mungkin ini akan lebih aman bagi Anda dan pasangan Anda.

2. Berdebat Di Kolom Komentar Media Sosial

Debat dengan pasangan sebenarnya sangat bagus karena dapat membuat hubungan semakin hidup dan juga bisa mengarah ke solusi yang terbaik. Akan tetapi kami sarankan agar berdebat sesuai tempatnya. Jangan sampai pasangan kekasih saling debat di kolom komentar media sosial, apalagi di kontennya orang lain. 

Lho memangnya kenapa sih tidak boleh debat di kolom komentar media sosial? Kita kan bebas berkomentar apapun asalkan tidak merugikan dan mencemarkan nama baik? Coba deh kita pikir lagi, media sosial dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun mereka mau. Alhasil debat di kolom komentar itu seolah-olah debat di tempat umum seperti restoran, toko, atau bahkan perpustakaan, yang berpotensi mengundang intervensi orang lain. Jadi alangkah baiknya pasangan berdebat di DM atau langsung saja telepon atau bertemu. Masalah lebih solved ‘kan?

3. Memamerkan Foto Seksi Pasangan

Tidak jarang kita temui konten media sosial yang memamerkan foto seksi pasangan. Mereka juga menulis kata-kata romantis tentang pasangannya dan mendapat banyak komentar, beberapa di antaranya mungkin berasal dari akun-akun hidung belang. Namun pernahkah mereka berpikir kalau memamerkan foto seksi pasangan dapat disalahgunakan oleh pihak lain?

Banyak sekali kasus di mana foto-foto itu malah menjadi bahan fantasi “nakal” beberapa oknum. Jadi alangkah baiknya kalau koleksi foto seksi pasangan disimpan rapi di galeri handphone, atau pindah saja ke local disk komputer. 

4. Berinteraksi dengan Mantan Kekasih

Jika Anda sudah bahagia dengan kekasih, maka sebaiknya lupakan wanita atau pria yang pernah dekat dengan Anda di masa lalu. Sebaiknya Anda tidak perlu mengikuti atau mem-follow akun media sosial mantan kekasih, apalagi berinteraksi dengan mereka. Pasalnya hal itu dapat memicu “perang” antar pasangan dan mengindikasikan kalau Anda tidak bahagia menjalin hubungan asmara dengan pasangan.

Loading...

Jika Anda dan pasangan sudah benar-benar melupakan masa lalu dan fokus menata masa depan, maka mungkin saja pasangan Anda tidak baper jika Anda mengikuti media sosial mantan pacar atau malah ikut berinteraksi dengan mereka. Namun alangkah baiknya jika Anda menjaga perasaan kekasih untuk menghindari rasa cemburu, iya ‘kan?

5. Memposting Ucapan Ultah yang Sangat Panjang

Mungkin dulu kita sering melihat pasangan yang sedang kasmaran memposting konten ucapan ulang tahun yang sangat panjang dengan gambar ucapan yang berkilau. Terutama di kolom komentar, yang biasanya banjir stiker atau GIF ucapan selamat ulang tahun. Waduh, jadul banget ‘kan?

Hal itu sebenarnya sah-sah saja, tapi mungkin lebih elegan jika ucapan ulang tahun cukup dengan memposting foto atau video saat Anda dan pasangan sedang hangout. Ditambah beberapa baris ucapan ulang tahun sederhana, ini malah akan membuat pengikut media sosial Anda lebih menyukai postingan itu. Komentar merekapun akan lebih nyaman, dan menambah momen kebersamaan Anda seperti, “Wah so sweet, di mana sih lokasi ngedate kalian? Spill lokasi dong!”

6. Menyembunyikan Postingan dari Pasangan

Kunci harmonisnya hubungan asmara salah satunya adalah saling terbuka. Hal itu juga berlaku pada semua aktivitas dan postingan di media sosial. Jangan sampai Anda menyembunyikan postingan dari pasangan Anda, entah itu karena ketidaksukaan kekasih, atau mungkin memang Anda ingin menyembunyikan sesuatu darinya. 

Pasalnya walaupun Anda mampu menyembunyikan postingan dari pasangan, tetapi hal itu bisa memicu “perang” saat sang kekasih mengetahui postingan itu dari pihak ketiga. Ingat, media sosial adalah media publik yang artinya banyak telinga dan mata di sana.

7. Terlalu Posesif

Di daftar terakhir dan yang tak kalah penting, Anda sebaiknya jangan terlalu posesif dengan segala aktivitas yang dilakukan kekasih di media sosial, termasuk saat postingan kekasih Anda dikomentari oleh pengikutnya. 

Contohnya jika Anda memiliki kekasih yang cantik dan sering mengunggah foto keseharian di Instagram, lalu banyak laki-laki yang memuji kecantikannya. Maka Anda jangan terlalu posesif dan membalas komentar mereka tersebut dengan kalimat agresif ya. 

Alasannya hal itu dapat memicu penurunan jumlah pengikut di media sosial pasangan Anda, atau malah memicu komentar-komentar buruk. Jika Anda percaya dengan pasangan, sebaiknya biarkan saja netizen bereaksi, asalkan tidak mengandung unsur bully atau komentar negatif lainnya. 

Advertisements