≡ 8 Warisan Indonesia Yang Diakui UNESCO 》 Her Beauty

8 Warisan Indonesia Yang Diakui UNESCO

Advertisements

UNESCO, siapa sih yang tidak tahu organisasi internasional di bawah PBB ini? UNESCO yang merupakan singkatan dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization yang didirikan pada tanggal 16 November 1945. UNESCO menangani semua hal yang berhubungan dengan pendidikan, sains, serta kebudayaan dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan keadilan, peraturan hukum, serta HAM.

Tujuan utama UNESCO adalah mempromosikan keragaman budaya setiap negara, serta mencegah budaya yang dimiliki suatu negara agar tidak dicuri atau diakui oleh negara lain. Maka wajar saja jika seluruh negara yang terdaftar di PBB berlomba-lomba mendaftarkan warisannya agar diakui UNESCO, termasuk Indonesia.

Nah, salah satu warisan Indonesia yang sudah diakui UNESCO adalah batik. Namun selain itu, apakah ada yang lainnya? Tenang saja, kali ini kami akan membahas 8 warisan Indonesia yang telah diakui UNESCO, selain batik. Cek daftar pertama di bawah ini ya!

1. Borobudur

Borobudur adalah situs candi peninggalan masa Dinasti Syailendra, yang telah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan dunia pada tahun 1991 silam. Selain itu, UNESCO juga menyatakan bahwa Borobudur adalah candi Budha terbesar di dunia, dengan ketinggian yang setara dengan gedung 10 lantai.

Menurut UNESCO, ada tiga kriteria Outstanding Universal Value (OUV) yang menyebabkan Candi Borobudur dapat disebut sebagai Warisan Budaya Dunia. Kriteria pertama yaitu Borobudur berbentuk piramida tanpa atap, yang terdiri dari 10 candi berurutan ke atas serta bermahkotakan kubah berbentuk genta besar. Selanjutnya, Borobudur merupakan gabungan stupa dan gunung, sehingga menjadi mahakarya arsitektur Indonesia dari abad ke 8. Dan kriteria terakhir adalah Borobudur berbentuk teratai.

Sementara itu, Borobudur terletak di Kabupaten Magelang, 40 kilometer dari Yogyakarta. Di dalam Candi Borobudur sendiri, terdapat 1460 relief dan 504 stupa yang menjadi daya tarik turis asing maupun lokal. Tertarik mengunjunginya?

2. Tari Saman Gayo

Daftar selanjutnya ada Tari Saman Gayo, yang telah diakui UNESCO secara resmi sebagai warisan budaya dunia tak benda dalam sidang di Bali, tanggal 24 November 2011. Tari Saman Gayo mendapat kriteria sebagai warisan budaya yang memerlukan perlindungan mendesak karena terancam punah. Sejak saat itu, sepertinya Tari Saman menjadi lebih populer dan sering dimainkan dalam acara-acara besar seperti penyambutan tamu delegasi luar negeri.

Tari Saman yang berasal dari Suku Gayo, Aceh ini memiliki sejarah yang panjang. Bermula dari abad ke-14, yang awalnya merupakan permainan rakyat bernama pok ane. Namun pada perkembangannya, sering dimainkan pada acara-acara umum seperti pesta ulang tahun, penyambutan tamu, dan lain-lain. Gerakan tarian yang unik, serta kekompakan para penarinya membuatnya semakin dikenal dunia. Anda pernah melihat langsung Tari Saman Gayo?

3. Pengairan Sawah Subak

Apakah Anda tahu bahwa pengairan sawah Subak Bali telah diakui UNESCO? Ya, karena perjuangan pemerintah Indonesia selama sekitar 12 tahun, akhirnya tepat pada tanggal 29 Juni 2012, Subak diakui UNESCO dalam sidang ke-36 Komite Warisan Dunia UNESCO di Saint Petersburg, Rusia. Wah, keren banget, ya! Memangnya, seperti apa sih sistem pengairan sawah khas Bali yang bernama Subak ini?

Subak sering digunakan oleh petani di Bali untuk mengatur sistem pengairan sawah atau irigasi, untuk bercocok tanam padi. Bagi rakyat Bali, Subak tidak hanya sekedar sistem irigasi, tapi juga merupakan konsep kehidupan rakyat Bali dan gambaran dari filosofi Tri Hita Karana,yaitu parahyangan yang merupakan hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, pawongan yang berarti hubungan harmonis antara manusia dengan manusia, dan palemahan yang berarti hubungan harmonis antara manusia dengan alam dan lingkungan.

4. Gamelan

Gamelan merupakan alat musik tradisional Jawa yang sering digunakan sebagai instrumen musik dalam pertunjukan seni wayang, tari tradisional, upacara adat, dan upacara penting lainnya. Ternyata, alat musik gamelan telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak tahun 2014 silam. Wah, keren banget!

Loading...

Gamelan jamak digunakan pada musik tradisional di daerah Jawa, Madura, Bali, dan Lombok, yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada slendro dan pelog. Kata gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Saat menonton pertunjukan musik gamelan, Anda juga akan menjumpai beberapa perangkat musik yaitu bonang, gender, gong, kendang, kenong, peking, saron, slenthem, gambang, siter, kemanak, seruling, dan rebab. Anda pernah menonton pertunjukan gamelan? Ceritakan pada kami di kolom komentar, ya!

5. Taman Nasional Ujung Kulon

Kalau Anda bertanya, “Taman tertua di Indonesia ada di mana, sih?” Maka jawabannya adalah ada di bagian paling barat Pulau Jawa, bernama Taman Nasional Ujung Kulon. Faktanya, Taman Nasional itu sudah diakui oleh UNESCO pada tahun 1991 sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi.

Awalnya, wilayah ini merupakan area pertanian warga sekitar. Namun tepat pada tanggal 27 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus sangat dahsyat dan menghasilkan gelombang tsunami setinggi kurang lebih 15 meter. Hal itu tentunya memporak-porandakan wilayah tersebut. Namun pasca bencana alam itu, wilayah tersebut akhirnya pulih dan menjadi area hutan yang dilindungi bernama Taman Nasional Ujung Kulon.

Ada banyak flora dan fauna yang dilestarikan di taman itu, beberapa diantaranya termasuk langka dan nyaris punah seperti badak jawa dan owa jawa di kategori fauna, serta Batryohora geniculata dan Cleidion spiciflorum pada kategori flora. Nah, apakah Anda pernah ke Taman Nasional Ujung Kulon yang diakui UNESCO ini?

6. Wayang Kulit

Pada tanggal 7 November 2003, UNESCO mengakui wayang kulit sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Tentunya, hal itu membuat wayang kulit yang populer di Jawa bagian tengah dan timur ini menjadi lebih terkenal dari sebelumnya. Wah, bikin bangga banget, ya!

Menurut bahasa Jawa, wayang bermakna bayangan. Istilah itu muncul karena pertunjukan wayang dilakukan di belakang kelir sehingga terlihat bayangannya saja. Setiap pertunjukan wayang kulit pasti melibatkan banyak komponen seperti dalang, sinden, dan instrumen musik gamelan. Apakah Anda pernah beruntung menonton langsung pertunjukan wayang kulit?

7. Noken

Sekarang mari kita beranjak ke Papua! Di sana ada suatu mahakarya seni asli Papua bernama Noken, tas tradisional yang mengandung banyak nilai filosofis. Menurut warga lokal, Noken tidak hanya sekedar tas, tapi juga mencerminkan identitas jati diri sesuai ajaran nenek moyang Papua. Uniknya, Noken dibuat khusus oleh wanita Papua, serta melambangkan kedewasaan wanita. Jadi wanita yang tidak bisa membuat Noken tidak boleh menikah hingga benar-benar bisa membuatnya sendiri. Namun, semakin maju perkembangan zaman, adat itu perlahan hilang.

Leganya, tepat pada tanggal 4 Desember 2012 di Paris, Noken akhirnya diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda dalam kategori membutuhkan perlindungan mendesak karena hampir punah. Sejak saat itu, Noken menjadi salah satu kesenian tradisional Indonesia yang dilirik dunia. Jadi kita juga wajib melestarikan Noken sesegera mungkin.

8. Keris

Daftar terakhir warisan Indonesia yang diakui UNESCO adalah keris. UNESCO mengukuhkan Keris Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak tahun 2005. Wah, membanggakan sekali ya! Keris diperkirakan telah ada sejak abad ke-9 masehi di Nusantara. Diperkirakan asal mula nama Keris berasal dari bahasa Jawa mlungker-mlungker kang biso ngiris yang artinya berliku-liku yang bisa mengiris, sehingga disingkat Keris.

Selain itu, wujud Keris juga digambarkan di relief Candi Borobudur yang memperlihatkan orang memegang semacam senjata tikam yang menyerupai Keris. Bukti-bukti arkeologi itulah yang membuat UNESCO mengakui Keris berasal dari Indonesia. Hingga sekarang, masih banyak orang yang mengoleksi Keris sebagai benda pusaka dan keramat. Selain itu, ada juga yang menggunakannya sebagai properti dalam upacara adat. Anda tertarik menyimpan koleksi Keris di rumah? Sudah siap dengan berbagai ritual yang menjadi persyaratannya?

Itulah 8 warisan Indonesia yang diakui UNESCO. Sebenarnya selain 8 daftar di atas, masih ada banyak warisan Indonesia yang telah diakui UNESCO, seperti pencak silat, lumpia, angklung, dan masih banyak lagi lainnya. Semoga warisan budaya dan seni Indonesia yang dikukuhkan UNESCO tetap lestari sehingga tidak punah!

Advertisements