≡ Bikin Terpukau! Inilah 8 Penemuan Arkeologi Paling Menakjubkan di Asia 》 Her Beauty

Bikin Terpukau! Inilah 8 Penemuan Arkeologi Paling Menakjubkan di Asia

Advertisements

Pernahkah Anda membayangkan sebuah penemuan arkeologi yang dapat membuat seluruh peneliti dan arkeolog berdecak kagum? Atau mungkin ada sebuah penemuan yang malah membuat mereka terkejut bingung? Yap, tentu saja ada. Karena banyak sekali artefak atau benda-benda arkeologi yang memukau dan tersebar di seluruh dunia, termasuk Asia. Nah, kali ini kami akan membagikan 8 penemuan arkeologi paling menakjubkan di Asia. Ada penemuan apa saja? Cek daftar selengkapnya di bawah ini.

1. Pilar Melayang Lepakshi, India

Sepertinya penemuan kuil unik di India bernama Lepakshi sangat menakjubkan. Kuil yang berada di Andhra Pradesh itu salah satu pilarnya tidak menyentuh tanah, sehingga banyak yang menamainya Pilar Melayang, menakjubkan! Dari total sekitar 70 pilar, hanya satu pilar itu saja yang melayang. Kemungkinan karena ada banyak pilar yang menopang kuil, maka satu pilar yang melayang itu tidak mengganggu konstruksi kuil. 

Kuil Lepakshi sendiri diperkirakan dibangun pada abad ke-16 oleh 2 bersaudara bernama Viranna dan Virupanna. Menurut cerita rakyat, kuil itu berkaitan dengan cerita legenda Ramayana. Di depan Kuil Lepakshi juga ada ukiran besar yang dibentuk dari batu dan disebut sebagai salah satu ukiran terbesar di dunia. Sehingga wajar saja bahwa Kuil Lepakshi menjadi salah satu penemuan arkeologi menakjubkan di Asia!

2. Situs Kapal Zabag, Indonesia

Penemuan arkeologi menakjubkan selanjutnya ada di Indonesia, yang bernama situs kapal Zabag. Situs ini berada di Desa Lambur I, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Menurut para ahli arkeologi, situs kapal ini merupakan galangan kapal tertua di Asia Tenggara. 

Menurut mereka, kapal itu disatukan dengan pasak kayu dan diikat dengan tali warna hitam. Teknik itu dikenal sebagai teknik Asia Tenggara dan sudah digunakan sejak abad ke-3. Lalu berapa usia Situs Kapal Zabag yang ditemukan di Jambi? Berdasarkan penelitian usia kayu situs itu, kira-kira berasal dari sekitar abad ke-3 hingga ke-14 Masehi. Namun menurut ahli sejarah, kemungkinan kapal itu berasal dari sekitar abad ke-7.

3. Gundukan Tanah, Kamboja

Berawal dari ditemukannya gundukan tanah misterius di Kamboja oleh para arkeolog sekitar tahun 2016. Setelah diteliti, gundukan tanah itu ternyata ladang kubah berusia sekitar seribu tahun, pada masa kekaisaran Khmer kuno. 

Selain itu, para arkeolog juga menemukan gundukan dalam bentuk geometris lainnya. Para ahli arkeologi dan sejarah masih meneliti mengapa bidang kubah itu dibangun di berbagai tempat di Kamboja. Namun yang pasti, gundukan itu dibangun dekat kuil Kamboja. 

4. Teras Sawah Banaue, Filipina

Selanjutnya ada penemuan arkeologi teras sawah yang diduga paling tua di dunia, yaitu Teras Sawah Banaue di Filipina. Menurut ahli arkeologi, setelah meneliti situs itu, ternyata Teras Sawah Banaue telah ada sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. 

Sehingga wajar bahwa Teras Sawah Banaue termasuk jajaran warisan budaya nasional dari Filipina dan bahkan sempat jadi lokasi syuting film Marvel terkenal, ‘Avengers: Infinity War’. Jika Anda tertarik berwisata ke Teras Sawah Banaue, waktu terbaik ada di sekitar bulan Februari hingga Maret. Tertarik berwisata ke sini?

5. Candi Borobudur, Indonesia

Loading...

Penemuan arkeologi selanjutnya pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Ya, penemuan kali ini adalah Candi Borobudur di Indonesia, tepatnya di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi megah di Indonesia ini diperkirakan dibangun sejak abad ke-8 dan ditemukan pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles. 

Menariknya, candi ini diperkirakan dibangun di tengah sebuah danau yang sekarang telah mengering bernama Danau Purba. Sehingga cara pembangunannya masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Candi Borobudur ternyata juga digunakan oleh orang zaman dulu sebagai penunjuk arah dan rasi bintang. Wah, keren banget!

6. Batu Al-Rajajil, Arab Saudi

Ternyata di Arab Saudi juga ada penemuan arkeologi misterius lho, yaitu Batu Al-Rajajil. Situs ini berada di Provinsi Jauf, Arab Saudi. Batu Al-Rajajil atau nama lainnya The Men merupakan sekelompok pilar batu yang berdiri tegak lurus dan diduga berasal dari abad ke-4 sebelum Masehi. 

Menurut para ahli arkeologi dan sejarah, Batu Al-Rajajil atau Stonehenge of Arabia ini berkaitan dengan penunjuk arah untuk jalur perdagangan. Tapi ada juga pihak yang menduga bahwa Batu Al-Rajajil digunakan sebagai media upacara pemakaman. Namun semua itu masih berupa dugaan dan belum terbukti kebenarannya. Penemuan ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, karena tidak perlu jauh-jauh ke Inggris untuk melihat Stonehenge, karena di Arab juga ada situs serupa. Menakjubkan!

7. Lingkaran Besar, Yordania

Di daftar berikutnya ada lingkaran besar dan misterius di Yordania yang hingga saat ini membingungkan para peneliti dan arkeolog. Pasalnya ada sekitar 12 lingkaran besar yang hanya bisa dilihat dari foto udara atau satelit. Seluruh lingkaran memiliki diameter yang berbeda-beda, mulai dari 220 meter hingga 455 meter. 

Lingkaran itu pertama-kali ditemukan pada tahun 1920 oleh pilot Inggris bernama Lionel Rees saat terbang menyeberangi padang pasir yang sekarang termasuk wilayah Yordania. Bentuk lingkarannya nyaris sempurna dan diperkirakan telah ada sekitar 2000 tahun silam, bahkan lebih lama lagi. Banyak para ahli yang berpendapat bahwa membuat itu sangat mudah, namun tujuannya apa masih sangat misterius. 

8. Pipa Baigong, Cina

Daftar terakhir ada Pipa Baigong yang ditemukan di Cina. Meskipun terdengar receh, tapi ternyata pipa yang ditemukan di Gunung Baigong, Delingha, Cina, menjadi sebuah penemuan arkeologi yang paling menakjubkan sekaligus paling membingungkan, lho kok bisa? Ya, karena pipa-pipa itu diperkirakan berusia 150.000 tahun!

Ya, Anda tidak salah baca, bukan berusia 1.500 atau 15.000, tapi 150.000 tahun lamanya. Pipa ini ditemukan oleh penulis bernama Bai Yu yang melakukan perjalanan keliling Cina tahun 1996. Akhirnya setelah penemuan itu, dilakukan pengujian carbon dating oleh Beijing Institute of Geology, dan menghasilkan usia sekitar 150.000 tahun atau berasal dari zaman batu. Mereka memperkirakan waktu itu manusia masih mengenal api, jadi mustahil bisa menciptakan pipa-pipa seperti itu. 

Para peneliti juga mengatakan bahwa pipa itu mengandung ferri oksida, silikon dioksida, kalsium oksida, dan 8% mineral logam pipa yang belum dapat diidentifikasi. Sehingga penemuan ini dikategorikan sebagai OOPArt atau Out of Place Artifact yang artinya benda arkeologi yang ditemukan tapi terlihat mustahil dengan peradaban zaman dulu.

Nah, itulah 8 penemuan arkeologi paling menakjubkan di Asia. Menurut Anda, penemuan mana yang paling mencengangkan? Beri tahu kami di kolom komentar ya!

Advertisements