Berdasarkan survei yang dilakukan Survivor Corps, grup yang beranggotakan penyintas Covid-19, sekitar 560 dari 1.700 responden mengalami rambut rontok pasca pulih dari Covid-19. Fenomena itu terjadi selama beberapa bulan dan dapat berlangsung hingga setahun penuh.
Lewat media sosial TikTok, salah satu penyintas Covid-19, Rebecca juga menceritakan betapa berat kondisinya saat terpapar virus Covid-19 varian Omicron. Dia juga mengaku harus terus berjuang untuk mengatasi rambut rontok meskipun sudah sembuh dari Covid-19.
Apa Penyebab Kerontokan Rambut Setelah Pulih Dari Covid-19?
Menurut lembaga medis internasional American Academy of Dermatology Association, kerontokan rambut yang dialami penyintas Covid-19 terjadi karena jumlah kantong kelenjar penumbuh rambut (folikel) yang menurun secara signifikan akibat fase istirahat atau lockdown yang dilakukan tubuh.
Dokter kulit di Ohio State University Wexner Medical Center, Amerika Serikat, Dr. Susan Massick juga memberi pernyataan yang serupa dengan American Academy of Dermatology Association, “Ketika ada serangan di sistem daya tahan tubuh, tubuh bakal melakukan lockdown. Tubuh cuma fokus menjalankan fungsi penting. Proses regenerasi (pertumbuhan) rambut tak masuk prioritas, sehingga rambut jadi rontok.”
Namun, dokter kulit dari Manhattan Dermatology & Cosmetic Surgery, Amerika Serikat, Dendy Engelman mengatakan bahwa hingga sekarang belum ada bukti jika infeksi Covid-19 menyebabkan rambut rontok. Namun dia juga setuju dengan pernyataan Dr. Susan bahwa penyebab rambut rontok sebenarnya ialah stres fisik dan emosional. Lalu bagaimana cara mencegah kerontokan rambut pasca Covid-19? Langsung cek daftar pertama di bawah ini!
1. Mengatur Jadwal Tidur
Cara pencegahan dan pemulihan rambut rontok pasca pulih Covid-19 yang paling mudah ialah dengan mengatur jadwal tidur. Hal ini dapat membantu tubuh dalam memproduksi melatonin yang berkaitan dengan kesehatan dan pertumbuhan rambut, termasuk kondisi rambut rontok dan tipis. Kemudian, bagaimana cara mengatur jadwal tidur yang baik dan benar?
Sebenarnya jadwal tidur dapat diatur sesuai dengan aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari, namun menurut Dr. Meva Nareza pada umumnya orang dewasa usia 26-64 tahun memerlukan durasi tidur antara 7 hingga 9 jam. Sehingga jika waktu tidur Anda dimulai dari jam 9 malam, maka bisa bangun tidur antara jam 4 sampai 6 pagi.
2. Konsumsi Protein Dan Vitamin
Setelah sembuh dari Covid-19, maka Anda wajib mengonsumsi protein dan vitamin untuk mencegah timbulnya efek samping seperti rambut rontok. Protein menjadi salah satu asupan gizi yang penting untuk membantu proses pemulihan. Makanan yang mengandung protein tinggi yaitu ayam, telur, sapi, ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Selain itu, tubuh juga memerlukan asupan vitamin dan mineral agar organ dalam tubuh dan metabolisme dapat bekerja secara maksimal. Jenis-jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh antara lain vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin E, besi, selenium, kalsium, dan magnesium. Anda bisa mendapatkan vitamin dan mineral melalui berbagai makanan, seperti buah dan sayur.
Sedangkan khusus untuk vitamin D, akan diproduksi secara alami oleh tubuh ketika terpapar sinar matahari. Sehingga Anda dapat berjemur selama 10-15 menit sekitar pukul 7 hingga 10 pagi. Jangan lupa pakai tabir surya agar kulit tidak terbakar ya!
3. Jangan Lewatkan Sarapan
Setelah melengkapi nutrisi dengan asupan protein, vitamin, dan mineral, maka langkah selanjutnya adalah jangan melewatkan sarapan. Dengan sarapan, nutrisi yang didapatkan tubuh menjadi lebih banyak dan menyeluruh ketimbang tidak sarapan. Apalagi pasca sembuh dari Covid-19, tubuh memerlukan asupan protein dan vitamin yang lebih banyak, agar sistem metabolisme dan imunitas tubuh kembali normal.
Selain itu, sarapan juga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit seperti diabetes dan jantung. Ini disebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada orang yang tidak sarapan cenderung lebih tinggi dibandingkan yang telah sarapan. Lalu, apa menu yang tepat untuk sarapan? Menu sarapan sehat sebaiknya menyertakan biji-bijian utuh, protein (dari ayam, ikan, atau telur), susu rendah lemak, dan buah serta sayuran.
4. Hindari Stres
Pada penjelasan kami di atas, Dr. Susan Massick dan Dendy Engelman menyatakan bahwa stres menjadi penyebab utama rambut rontok. Dokter kulit asal Amerika Serikat, Dr. Alexis Young juga mengatakan hal yang serupa, bahwa rambut rontok terjadi karena stres. Kondisi ini mirip seperti pasien yang telah melakukan operasi besar. Sehingga pasien harus dapat mengelola stres untuk mencegah rambut rontok. Lalu bagaimana cara mengelola stres yang tepat?
Cara ampuh untuk menghindari dan mengelola stres adalah dengan melakukan kegiatan yang kita sukai, baik itu bermain musik, menonton film, atau bahkan wisata ke luar kota. Olahraga juga menjadi cara yang ampuh untuk meredakan stres karena akan mendorong pelepasan hormon endorfin. Selain itu, menghabiskan waktu bersama keluarga juga menjadi cara terbaik melepas stres.
5.Menjaga Kesehatan Kulit Rambut
Selanjutnya, Anda wajib merawat rambut untuk mencegah kerontokan pasca pulih dari Covid-19. Lalu bagaimana cara merawat rambut yang benar? Kuncinya adalah dengan menjaga kulit kepala Anda agar tetap sehat.
Menurut Dr. Sanusi Umar, direktur medis dan dokter kulit di Dr. U Hair & Skin Clinic, indikasi kulit kepala sehat adalah tidak berwarna merah, bebas dari jerawat, dan rasa gatal. Bagaimana cara menjaganya?
Tidak susah kok, yaitu dengan menggunakan sampo yang lembut dan bernutrisi lengkap, menggunakan masker rambut, serta melakukan beberapa perawatan setelah keramas, seperti tidak menyisir atau menggosok rambut yang masih basah, serta tidak terlalu sering memakai hair dryer.
6. Berhenti Merokok
Menurut dokter kulit di Wexner Medical Center, Ohio State University AS, Dr. Susan Massick, cara ampuh mengatasi dan mencegah rambut rontok setelah sembuh Covid-19 adalah dengan berhenti merokok. Ini dikarenakan zat kimia dalam rokok dapat menghambat asupan nutrisi pada kulit kepala. Ini membuat rambut menjadi rusak, kering, kusam, dan rapuh.
Selain itu, merokok juga mendatangkan berbagai penyakit serius lainnya seperti penyakit jantung, paru-paru, kesuburan, hingga stroke. Bahkan menurut Dr. Kevin Adrian, lebih dari 230.000 orang meninggal akibat merokok setiap tahunnya. Mengerikan ya?
Itulah penjelasan mengapa rambut rontok setelah pulih dari Covid dan cara mencegahnya. Jika rambut masih saja rontok, segera konsultasikan ke dokter ya! Jika Anda memiliki tips untuk mencegah rambut rontoklainnya, jangan ragu berbagi dengan kami di kolom komentar ya.