Seringkali saat Anda berbelanja, baik sendiri atau bersama teman-teman perempuan, Anda mungkin akan melihat suami atau pacar “terlantar” yang duduk di sebuah ruang tunggu dengan ponsel di tangan dan menunggu “penderitaan” itu berakhir. Akan tetapi, tak peduli seberapa minim kesamaan yang Anda berdua miliki dalam masalah berbelanja, terdapat cara tertentu untuk menciptakan harmoni berbelanja di antara Anda dan pasangan.
1. Ajaklah ia ke toko yang memilliki bagian khusus pria
Dia tak akan tahu apa yang harus dilakukan di sebuah toko khusus pakaian wanita dan mungkin akan berakhir seperti salah satu pacar atau suami murung yang duduk di luar dan menghitung menit demi menit. Jika terdapat area pria untuk berbelanja, Anda berdua dapat memberikan semacam ruang untuk masing-masing dan dia akan berhenti mengeluh.
2. Pilihlah toko dimana ia tidak keberatan dengannya
Jangan mengajaknya ke toko manapun yang sepengetahuan Anda dibencinya karena sebuah alasan. Bisa jadi sebuah toko parfum yang bau parfumnya terlalu mengganggu atau mungkin dia tidak menyukai Hollister karena model pria telanjang dadanya kokohnya membuat ia meragukan harga dirinya. Dengan kata lain, pikirkanlah.
3. Buatlah semacam kompetisi
Bukan rahasia lagi: pria menyukai sebuah tantangan. Buatlah beberapa taruhan lucu dengan pria Anda saat mengajaknya berbelanja. Dengan taruhan bernilai 5 ribu, bahwa ia tak akan mampu memilih sebuah pakaian yang lebih baik dari yang Anda pilih. Dia mungkin akan meminta bantuan penjaga toko dan pelanggan lain, yang membuat keputusan berbelanja bahkan lebih mudah pada sisi Anda!
4. Berikan ia sebuah daftar belanjaan
Tidak ada peraturan bahwa ia harus duduk dan menunggu saja saat Anda sedang memilih baju terbaik untuk brunch dengan teman-teman perempuan. Anda dapat selalu memintanya memilih barang-barang tertentu yang Anda cari-cari, kebutuhan mendasar yang Anda perlukan, atau jika Anda sedang di mall, keperluan belanja lainnya yang harus Anda tangani. Dia yang melakukan rutinitas dan Anda puas berbelanja!
5. Hindari area yang terlalu ramai pengunjung
Terutama saat liburan, pergi ke toko dapat menjadi saat-saat penuh tekanan, dan padahal kebanyakan pria telah merasakan semacam “klaustrofobia” dalam konteks berbelanja. Pilihlah toko yang tidak memiliki terlalu banyak pengunjung berdesakan untuk acara belanja Anda berdua. Jika Anda memiliki waktu senggang pada hari kerja, secara signifikan akan ada lebih sedikit pengunjung dibandingkan akhir minggu. Jika tidak, pertimbangkan untuk keluar lebih pagi untuk menghindari keramaian.
6. Ajak ia makan sebelumnya
Tak ada yang lebih buruk dibanding pria yang lapar. Ini mungkin nyata, tapi saat Anda menikmati Machiato Karamel kedua dan melewatkan Forever 21, pria Anda mungkin hanya memikirkan kapan ia dapat menyantap seporsi burrito. Pastikan di manapun Anda berbelanja terdapat sebuah pujasera atau pikirkan sebuah kudapan pra-permainan dengan salah satu menu favoritnya untuk mempertahankan tingkat energi itu.
7. Jangan memilih toko yang terasa aneh baginya
Tak ada pria yang ingin berdiri dengan resah di sekitar rak pakaian dalam wanita saat pacarnya sedang memilih thong yang cocok. Secara hipotesis, membantu pacar Anda memilih pakaian dalam akan menjadi sebuah pengalaman sensual, tapi ketika ada banyak wanita lain dan penjaga toko disekitar Anda, itu dapat membuat seorang pria merasa kurang mengendalikan diri dan merasa ingin keluar dari sana SEGERA. Tundalah momen berbelanja intim Anda untuk waktu lain.
8. Berbelanja untuk dia
Pria membenci belanja, Anda menyukai belanja…ini saling menguntungkan! Jika pasangan membutuhkan beberapa aksesoris baru di klosetnya, Anda dapat menawarkan diri untuk memilihkan baju untuknya atau jika ia memutuskan untuk memilihnya sendiri, pergilah ke toko seperti H&M yang menawarkan tempat pria dan wanita sekaligus.
9. Biarkanlah ia memilihkan baju Anda
Sebagai alternatif, Anda dapat membiarkannya memilihkan baju untuk Anda! Buatlah menjadi semacam permainan dan Anda berdua saling memilihkan baju, jika Anda menyukainya. Di malam kencan berikutnya, Anda berdua akan terlihat sangat serasi dan Anda dapat berterimakasih pada kencan belanja yang baru Anda lakukan sebelumnya.
10. Persiapan adalah kunci
Adalah konyol bagaimana mempersiapkan seorang pacar atau suami untuk berbelanja ternyata mirip dengan kerepotan saat Anda mengajak anak keluar. Persiapan adalah kunci dalam masalah kegiatan dan cemilan. Pastikan untuk membawa sebuah majalah yang dia sukai dan pastikan ponselnya terisi dengan penuh sehingga ia dapat bermain gim dan menelusuri asupan Instagram. Selalu persiapkan cemilan dan minuman energi untuk menghindari potensi kelelahan.
11. Buatlah perencanaan
Ketika membawa seseorang berbelanja, komunikasi adalah penting, tapi perencanaan juga sama pentingnya. Buatlah sebuah daftar belanjaan, sehingga Anda tak perlu berkeliling berjam-jam. Bagi Anda, itu mungkin terasa seperti seorang anak di toko permen, tapi untuk dia, itu akan terasa seperti hukuman penjara.