≡ 6 Cara Pengobatan dan Terapi Alami untuk Penderita Diabetes Tipe 2 》 Her Beauty

6 Cara Pengobatan dan Terapi Alami untuk Penderita Diabetes Tipe 2

Advertisements

Salah satu penyakit yang paling tidak diinginkan adalah diabetes. Karena selain tidak bebas makan apa saja, penderita diabetes lebih berisiko mengalami penyakit komplikasi. Nah, apakah Anda tahu bahwa diabetes sebenarnya ada 2 jenis? Yap, ada 2 jenis diabetes yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2, apa bedanya? 

Cukup berbeda. Diabetes tipe 1 membuat pankreas tidak dapat atau hanya sedikit memproduksi hormon insulin yang berguna untuk mengendalikan gula darah. Sedangkan Diabetes tipe 2 membuat sel-sel tubuh kurang sensitif terhadap hormon insulin, meskipun produksi hormon insulin normal.

Nah, dari situ kita dapat membedakan bahwa pada penderita Diabetes tipe 1 wajib suntik insulin secara rutin agar dapat mengendalikan kadar gula pada tubuh. Sedangkan penderita Diabetes tipe 2 dapat ditangani secara dini dengan melakukan pengobatan dan terapi, baik dengan atau tanpa pengawasan medis. Nah, kali ini kami akan membahas 6 cara pengobatan dan terapi alami untuk penderita Diabetes tipe 2. Ada cara apa saja? Cek daftar pertamanya di bawah ini!

1. Terapi Duwet

Siapa yang pernah dengar atau lihat yang namanya buah duwet atau jamblang? Kalau belum, Anda wajib kenal sama buah bernama ilmiah Syzygium cumini ini. Meskipun namanya agak asing, tapi duwet ternyata cukup populer di sejumlah daerah di Indonesia dengan nama jamblang, jambolan, plum hitam, plum jawa, hingga blackberry indian. Meskipun terlihat seperti anggur, tapi sebenarnya duwet termasuk jenis suku jambu-jambuan lho! Lalu, apa khasiat duwet untuk diabetes?

Duwet telah lama digunakan oleh orang India sebagai pengobatan dan terapi alami diabetes. Menurut Drs. H. Arief Hariana, duwet memiliki sifat antidiabetes dan mengandung tanin yang bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Cara pengobatannya cukup mudah, cuci sampai bersih 15 biji duwet yang sudah dikeringkan, kemudian haluskan dan didihkan dengan air matang. Minum air rebusan duwet 3 kali sehari untuk mendapatkan manfaatnya.

2. Terapi Kayu Manis

Menurut Jurnal Diabetes Care dan Agricultural Research Magazine, kayu manis terbukti sangat bermanfaat sebagai terapi alami penderita Diabetes tipe 2. Menurut penelitian jurnal tersebut, kayu manis sangat berguna untuk menurunkan kadar glukosa darah dan kolesterol. Dari penelitian tersebut, mengonsumsi kayu manis sebanyak 1 gram setiap hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menyembuhkan gejala diabetes karena dapat menjaga lonjakan gula darah setelah makan. Luar biasa!

Meskipun begitu, ada aturan dan cara khusus dalam meracik kayu manis sebagai terapi alami diabetes. Bagaimana caranya? Sediakan kayu manis 2 batang dengan panjang masing-masing 5 centimeter. Kemudian rebus dengan air panas 200 ml lalu minum selagi hangat. Minum air rebusan kayu manis 2 kali sehari agar efektif turunkan kadar gula darah dalam tubuh. 

3. Terapi Ciplukan

Daftar selanjutnya ada ciplukan yang mungkin sering Anda temui di tepian sungai atau taman kota. Biasanya, ciplukan tumbuh liar di Indonesia dan tidak sedikit orang menanam ciplukan untuk mendapatkan manfaatnya. Menurut Drs. H. Arief Hariana dalam bukunya berjudul ’262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya’, ciplukan sangat murah dan mudah dibudidayakan serta mendapatkan manfaatnya. Memangnya apa manfaat ciplukan?

Buah ciplukan yang sudah matang dan berwarna kuning mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, dan vitamin C yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Selain itu, akar dan batang ciplukan juga mengandung saponin untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Lalu, bagaimana cara mengolahnya?

Sediakan 1 tanaman utuh ciplukan yang sudah berbuah matang. Bersihkan tanaman dari akar, batang, daun, hingga buahnya, kemudian diamkan sampai layu. Setelah layu, rebus tanaman dengan 3 gelas air sampai mendidih dan menyisakan 1 gelas air saja. Lalu minum air rebusan ciplukan satu kali sehari saja. 

Loading...

Namun ingat, buah ciplukannya jangan sampai kurang matang ya. Karena jika belum matang dan masih warna hijau, buahnya malah mengandung racun yang dapat memicu kram, diare, bahkan kerusakan jantung. Jadi pantau terus buahnya hingga kuning keemasan ya!

4. Terapi Daun Kelor

Daftar selanjutnya ada terapi alami daun kelor yang sudah terkenal dalam dunia herbal. Anda dapat membudidayakannya di tanah yang bahkan tidak terlalu subur. Tidak sedikit orang yang menggunakan daun kelor sebagai bahan masakan, obat tradisional, hingga suplemen. Memangnya, apa manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh?

Daun kelor memiliki sifat antidiabetes dan mengandung beta karoten, thiamin, riboflavin, kalsium, vitamin C, karbohidrat, ferum, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc. Sehingga efektif untuk mengobati Diabetes tipe 2. Cara pengolahannya cukup mudah, siapkan sekitar 5 gram daun kelor dan cuci sampai bersih tanpa meremasnya. Lalu rebus menggunakan 3 gelas air dan tunggu hingga menyusut jadi 1 gelas. Lalu minum air rebusan daun kelor tersebut. Perlu diingat bahwa daun kelor memiliki efek samping kurang baik bagi ibu hamil. Maka dari itu, tetap konsultasikan ke dokter mengenai cara terapi alami daun kelor.

5. Terapi Kunyit

Pasti Anda familiar dengan kunyit. Yap, kunyit sering digunakan sebagai bahan dan pewarna makanan seperti nasi kuning, lontong kari, dan soto. Namun tahukah Anda bahwa ternyata kunyit sangat bagus untuk penderita Diabetes tipe 2? Yap kunyit dengan kandungan antioksidan dapat menjadi obat efektif Diabetes tipe 2. 

Cara terapinya juga tidak susah. Sediakan 300 mg kunyit dan seduh. Berdasarkan studi jurnal Diabetes Care, mengonsumsinya selama 9 bulan dapat mencegah perkembangan Diabetes tipe 2 dan mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Selamat mencoba!

6. Lakukan Gaya Hidup Sehat 

Di daftar terakhir ada cara yang cukup berbeda ketimbang cara-cara sebelumnya, yaitu lakukan gaya hidup sehat! Betul, tips gaya hidup sehat kali ini khusus untuk penderita diabetes. Ada tips apa saja? Yang pertama adalah sering-sering minum air putih untuk membantu tubuh menghilangkan kelebihan glukosa melalui urin. Selain itu, Anda juga dianjurkan berolahraga secara ringan namun rutin di rumah masing-masing, bisa dengan jogging atau senam aerobik.

Selain itu, penderita Diabetes tipe 2 juga dianjurkan melakukan diet khusus bernama Mediterania. Caranya yaitu isi menu makanan dengan bahan utama tumbuhan seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Lalu ganti semua lemak jahat jadi lemak baik seperti minyak zaitun. Kemudian ganti seluruh bumbu buatan menjadi bumbu alami dari rempah-rempah seperti basil, biji seledri, jinten, dan bawang putih. Terakhir, batasi konsumsi daging merah.

Nah, itulah 6 cara pengobatan dan terapi alami untuk penderita Diabetes tipe 2. Perlu Anda ketahui bahwa pengobatan dan terapi alami tidak selalu mendatangkan manfaat yang sama bagi semua orang. Bahkan ada beberapa orang yang malah mengalami efek samping yang tidak diinginkan karena alergi, sedang hamil, dan konsumsi berlebihan atau bersamaan dengan pengobatan lainnya.

Maka dari itu, jangan konsumsi obat herbal di atas secara bersamaan dan tetap konsultasikan ke dokter serta monitor kadar gula darah secara teratur untuk mengetahui apakah obat herbal bekerja dengan baik atau tidak. Semoga kita semua tetap sehat ya!

Advertisements