Apakah Anda pernah mendengar istilah Citayam Fashion Week? Ya, istilah itu tengah viral karena munculnya nama-nama selebtok baru dari ‘event’ tersebut, selain karena keunikan dari scenenya sendiri. Tak cuma itu, di Citayam Fashion Week juga ditemui para remaja dengan gaya berpakaian yang terbilang nyentrik. Tak ayal acara itu menjadi fenomena hangat di tengah-tengah kawula muda.
Fenomena hangat Citayam Fashion Week tentu saja mengundang rasa penasaran banyak orang. Terlebih untuk netizen di luar wilayah Jabodetabek yang jauh dari pusat lokasi. Demi mengobatinya, kali ini kami akan membahas fakta menarik Citayam Fashion Week. Langsung scroll ke bawah ya!
1. Berawal dari Sebuah Konten Tiktok Viral
Nama Citayam Fashion Week berawal dari konten Tiktok yang viral, seputar para remaja asal Depok yang bermain ke daerah Sudirman. Saat itu, mereka mengenakan pakaian yang nyentrik dan ditanyai seputar kegiatan pacaran. Salah satu pasangan remaja yang pernah ditanya adalah Bonge dan Kurma.
Konten Tiktok itu menjadi viral karena pakaian mereka yang unik dan juga jawaban yang tampak bukan settingan. Selain itu, beredar pula berbagai konten Tiktok dengan konsep serupa. Bahkan Bonge tampak jalan dengan wanita lain dan sudah tidak bersama Kurma lagi. Lalu bagaimana ceritanya konten Tiktok menjadi Citayam Fashion Week?
2. Asal Mula Nama Citayam Fashion Week
Setelah konten Tiktok Bonge dan kawan-kawan viral, semakin banyak para remaja asal Depok, Citayam, dan Bojonggede yang bermain-main di daerah Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Daerah tersebut dekat dengan daerah SCBD, hingga akhirnya SCBD sekarang diplesetkan menjadi Sudirman Citayam Bojonggede Depok. Lalu bagaimana Citayam Fashion Week tercipta?
Istilah Citayam Fashion Week diviralkan oleh pengguna Tiktok bernama Radita Pradana. Istilah itu muncul lantaran banyak para remaja asal Citayam yang mengenakan pakaian unik dan nyentrik. Mode fashion unik itulah yang menginspirasi istilah Citayam Fashion Week.
3. Jadi Sorotan di Jepang
Ternyata Citayam Fashion Week menarik perhatian media Jepang. Bahkan media tersebut mengaitkannya dengan Harajuku Fashion Street di Distrik Shibuya, Tokyo. Media bernama Tokyo Fashion itu juga sangat mengapresiasi kreativitas para remaja yang hadir di kawasan Dukuh Atas tersebut. Dia juga berharap gerakan itu mendapat dukungan dari media Indonesia.
“Thread keren tentang ribuan anak muda Indonesia yang berdandan dan membuat jalan-jalan di Jakarta Pusat menjadi hidup sebagai fashion catwalk, tidak seperti Harajuku di Jepang. Semoga beberapa situs/akun street snap Indonesia mendokumentasikan dan mendukung adegan tersebut,” ungkap Tokyo Fashion di Twitter.
Media tersebut mengatakan bahwa dulunya Harajuku Fashion Street dianggap aneh oleh warga setempat. Bahkan tidak dihargai sama sekali. Berbeda dengan Citayam Fashion Week yang mendapat perhatian positif dari artis dan warga sekitar.
4. Melahirkan Selebtok Baru
Tahukah Anda kalau Citayam Fashion Week ternyata menelurkan beberapa selebtok baru? Ya, kontes jalanan viral ini membuat beberapa nama pelopornya menjadi terkenal. Yang pertama ada Bonge yang kini memiliki 1 juta pengikut di TikTok. Dia juga memiliki hampir 50 ribu pengikut di Instagram.
Selain Bonge, ada yang namanya Jasmine Laticia atau akrab dipanggil Jeje Slebew. Selebtok tersebut muncul di Citayam Fashion Week dan viral karena mesra dengan pacarnya, dan dikomentari mirip dengan Fuji, adik ipar mendiang Vanessa Angel. Dia juga terkenal dengan slogan “Slebew” yang juga ikutan viral. Saat ini, akun Tiktok Jeje memiliki sekitar 650 ribu pengikut, sedangkan akun Instagram memiliki 15 ribu pengikut.
5. Menarik Perhatian Pemerintah dan Artis Tanah Air
Citayam Fashion Week ternyata mampu menarik perhatian pemerintah dan artis tanah air. Terbukti ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir juga turut memberi komentar tentang ajang Citayam Fashion Week. Menurutnya, fenomena tersebut adalah murni gerakan dari anak-anak muda sehingga mereka berhak menentukan arah Citayam Fashion Week di masa depan.
Selain itu, ada banyak public figure dan artis yang menghadiri lokasi Citayam Fashion Week. Contohnya seperti Paula Verhoeven, Ridwan Kamil, Cinta Kuya, hingga Vidi Aldiano. Mereka turut memeriahkan jalanan. Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga mengapresiasi gerakan Citayam Fashion Week karena memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata perkotaan.
6. Citayam Fashion Week Akan Pindah Lokasi
Saat ini, lokasi asal Citayam Fashion Week yaitu Dukuh Atas, Sudirman telah ditutup. Hal itu terjadi lantaran fenomena hangat itu menyebabkan kemacetan. Tidak tanggung-tanggung, dampak kemacetan terjadi dari Dukuh Atas, Semanggi, hingga Senayan dan diperkirakan mencapai lebih dari 4 kilometer. Menurut polisi setempat, kemacetan sudah terjadi selama beberapa hari berturut-turut.
Dampaknya, Citayam Fashion Week akan pindah ke lokasi yang lebih strategis dan kondusif. Ada yang berpendapat bahwa lokasinya bisa dipindahkan ke kawasan Sarinah. Namun ada juga yang berharap bahwa lokasinya tetap sama, yaitu Dukuh Atas. Menurut Anda sebaiknya lokasinya ada di mana?
7. Harga Properti dan Penghasilan Pedagang Naik
Bertumbuhnya angka pengunjung di lokasi Citayam Fashion Week tentu saja memberi pengaruh baik bagi penghasilan pedagang dan harga properti di wilayah Sudirman. Menurut akun Instagram @finfolkmoney, penghasilan pedagang di sana meningkat hingga lebih dari 3 kali lipat per hari.
Selain itu, menurut kepala peneliti JLL Indonesia Yunus Karim mengungkapkan Citayam Fashion Week berpengaruh pada harga properti di kawasan Sudirman. Namun dia menyatakan bahwa sebenarnya harga properti naik sebenarnya karena pengaruh aksesibilitas yang tinggi, bukan karena fenomena Citayam Fashion Week.