≡ Benarkah Ria Ricis Eksploitasi Anaknya? Cek Faktanya! 》 Her Beauty

Benarkah Ria Ricis Eksploitasi Anaknya? Cek Faktanya!

Advertisements

Pasangan artis Ria Ricis dan Teuku Ryan baru saja dikaruniai buah hati yang cantik bernama Cut Raifa Aramoana. Buah hati mungil yang kerap dipanggil Moana ini lahir pada 26 Juli 2022 silam dan kini sudah berusia sekitar 6 bulan. 

Belum genap setahun, ternyata Moana sering diajak Ria Ricis dan Teuku Ryan untuk membuat konten bersama-sama. Hal itu lantas memicu kontroversi di mata netizen hingga Komisi Nasional Perlindungan Anak atau Komnas PA ikut bersuara. Memangnya apa yang terjadi? Tanpa menanti lama, langsung saja scroll ke bawah untuk membaca fakta selengkapnya ya!

1. Berawal Dari Konten Bermain Jetski Bersama Moana

Pada sekitar awal tahun 2023, Ria Ricis dan Teuku Ryan menjadi sorotan berbagai pihak karena melakukan aksi yang cukup ekstrem. Waduh, memangnya apa sih yang dilakukan Ria Ricis sampai-sampai menjadi mendapat sambutan yang kurang baik?

Dalam konten video terbaru yang tayang awal 2023 silam, Ria Ricis mengunggah pengalaman liburannya di pantai sambil bermain jetski bersama Teuku Ryan dan Moana. Mereka tampak bahagia sambil berteriak, “Wah, ngebut banget!” 

Ternyata aksi bermain jetski ini malah membuat netizen merinding dan was-was. Pasalnya Moana tidak berada di tengah-tengah agar terhindar angin kencang, tapi malah berada di depan sambil dipeluk oleh Teuku Ryan menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanan Ryan menyetir jetski. Ryan juga tampak menyetir jetski dengan cukup kencang. 

Wah, membayangkan aksi Ria Ricis dan Teuku Ryan ini sudah cukup seram ya? Tentu saja aksi itu mendapatkan kritikan pedas dari netizen. Seperti apa kritikannya? Langsung cek daftar berikutnya ya!

2. Netizen Mengkritik Aksi Ria Ricis Dan Teuku Ryan

Media sosial Ria Ricis penuh dengan komentar pedas tentang aksinya membawa Moana saat bermain jetski. Ternyata banyak netizen yang miris dengan keputusan Ria Ricis dan Teuku Ryan, karena mereka berdua memakai pelampung, tapi Moana malah tidak mengenakan apa-apa. Selain itu, Ryan juga terlihat menyetir menggunakan satu tangan, bahkan Moana berada di pelukan Teuku Ryan. 

Salah satu netizen menuliskan komentar, “Demi konten membahayakan keselamatan anak.” Ada juga netizen yang mengkritik, “Harusnya memikirkan keselamatan bayinya. Bapak ibunya pake pelampung, anaknya dibiarkan tanpa pengaman. Musibah datangnya tidak pernah terduga.” Bahkan ada netizen yang berkomentar pedas, “Coba kalian lihat mukanya. Seneng banget anaknya bisa dijadikan sapi perah.”

3. Mendapat Ultimatum Dari Komnas PA

Selain menuai kritik netizen, ternyata aksi Ria Ricis juga disorot Komisi Nasional Perlindungan Anak atau kerap dipanggil Komnas PA. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait. Menurutnya, apa yang dilakukan Ria Ricis merupakan eksploitasi terhadap anak jika niatannya hanya untuk membuat konten saja.

“Saya tidak mengurangi hak anak, hak untuk mendapatkan rekreasi, dibawa ke tempat-tempat hiburan untuk menyenangkan anak-anak. Tidak, tidak pada konteks itu, tetapi sekali lagi kalau ada niatan karena itu hanya untuk meningkatkan konten, itu adalah eksploitasi,” tegas Arist Merdeka Sirait. Dia juga menambahkan, “Saya aja sangat khawatir melihat video tersebut. Oleh sebab itu dengan penuh rasa hormat saya, agar tidak mengeksploitasi hanya karena konten.”

Loading...

4. Disorot Media Asing

Ternyata aksi viral Ria Ricis dan Teuku Ryan juga mendapat perhatian media berita asing. Beberapa media online seperti South China Morning Post, Insider, dan masih banyak lagi lainnya. Di media South China Morning Post, artikel tentang aksi Ria Ricis berjudulkan “Indonesian YouTuber under fire for video of infant daughter on a jet ski with no life jacket”. 

Sedangkan pada media berita asing Insider, kegiatan viral Ria Ricis diberi judul “A YouTube mom with 30 million subscribers filmed her baby on a jet ski with no life jacket, sparking concern among viewers”. Tentu saja, netizen semakin mengkritik Ria Ricis dan Teuku Ryan karena disorot media berita asing. Contohnya seperti netizen yang menuliskan, “Indo sekali masuk berita inter (internasional) kenapa rata-rata berisi kontroversi ya? Very sad.”

5. Tanggapan Ria Ricis

Menanggapi kritikan netizen, Komnas PA, bahkan sorotan media berita asing, Ria Ricis pun memposting tulisan di media sosial Instagram. Dia menuliskan permintaan maaf lewat fitur Story dan mengaku kalau parenting nya tidak sebagus ibu-ibu lain, tapi dia akan memastikan Moana sehat. Dia menuliskan, “Maaf ya Moana, parenting ibu memang nggak sebagus ibu-ibu yang lain, tapi, Inshaallah Moana aktif terus di tangan Bu Icis.”

Selain itu, saat diundang di program televisi terkenal “Rumpi No Secret”, Ria Ricis juga meminta maaf kepada publik. Dia mengaku salah dan tidak menganjurkan publik untuk meniru aksinya. Dia mengatakan, “Kita makasih banget sama temen-temen yang udah ingetin, maaf kalo ada salah, emang salah sih, jadi jangan ditiru.”

“Salah, emang salah, karena memang tidak sesuai pada usia ya, yang kayak tadi ada di teks, tingginya tidak memadai, berat badannya juga, jadi kita akui kita salah. Karena itu posisi airnya tenang dan di pinggir, kalau lagi badai juga kita nggak mungkin main,” pungkas Ria Ricis.

6. Dampak Eksploitasi Anak

Komnas PA menyebut aksi Ria Ricis dan Teuku Ryan merupakan eksploitasi anak jika dilakukan demi konten belaka. Jika eksploitasi anak itu rutin dan intens dilakukan oleh orangtua, ternyata bisa berdampak buruk pada perkembangan anak lho!

Contohnya seperti artis Marshanda yang mengaku sempat berselisih dengan ibunya karena depresi yang sering menghampirinya saat dewasa. Depresi ini merupakan efek yang muncul karena sejak kecil dia seringkali syuting sinetron dan jarang sekali bermain.

Dilema yang dihadapi Marshanda hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak contoh lainnya di luar sana. Bahkan ada kasus di mana seorang anak kurang istirahat, tidak mendapat pendidikan layak, dan mendapat hukuman fisik saat menolak disorot kamera. Sehingga jika anak menjadi influencer sejak kecil, maka orangtua wajib memberikan hak-hak anaknya secara optimal, termasuk memberikan porsi privasi dan hadiah yang sepadan.

Advertisements